JIBI/SOLOPOS/Detikcom
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
MADRID — Jika dilihat dari sisi manapun, APOEL kesebelasan asal Siprus ini, bukanlah lawan sebanding buat Real Madrid. Namun kondisi tersebut tak lantas membuat El Real jemawa, justru respek tinggi yang mereka berikan kepada sang kuda hitam.
APOEL, yang dalam sedikit kesempatan masuk Liga Champions selalu jadi bulan-bulanan di fase grup, musim ini membuat kejutan besar. Berhasil mengalahkan Olympique Lyon lewat adu penalti, mereka kini ada di kelompok delapan klub terbaik Eropa.
Tapi kisah dongeng klub asal Siprus itu diyakini akan tuntas di fase delapan besar. Sebabnya adalah hasil undian yang mempertemukan mereka dengan raksasa Spanyol pemilik sembilan titel juara Liga Champions: Real Madrid.
Meski sangat diunggulkan bisa dengan mudah lolos, Madrid menegaskan kalau mereka tak akan terbuai dengan status lawan. Keberhasilan maju ke perempatfinal membuat El Real memberi respek untuk APOEL.
“Kami punya respek besar untuk APOEL, tapi kami yakin kami akan bisa masuk semifinal,” sahut Direktur Hubungan Institusional Madrid, Emilio Butragueno di situs resmi klubnya.
“Leg pertama ( di kandang APOEL) akan sangat sulit karena APOEL akan dapat dukungan dari pendukungnya, tapi pertandingan kedua digelar di Bernabeu dan kompetisi Eropa di kandang kami selalu menyulitkan lawan-lawan,” lanjut Butragueno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
