LIGA CHAMPIONS : Monaco Vs Juventus: Tantangan Juve Stop The New Henry

Liga Champions akan menyajikan duel AS Monaco vs Juventus.

Solopos.com, MONACO — Hampir semua gelar bergengsi pernah dimiliki Gianluigi Buffon bersama Juventus dan Timnas Italia. Dari titel Seri-A hingga Piala Dunia. Namun, ada satu gelar yang sudah lama diidam-idamkan Buffon dan belum pernah kesampaian, yakni trofi Liga Champions.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kiper gaek berusia 39 tahun tersebut berharap besar impiannya meraih gelar Liga Champions akan terwujud musim ini. Itu berarti Buffon dan rekan-rekan setimnya di Juventus harus menyingkirkan lawan mereka di semifinal, AS Monaco, terlebih dahulu. Juventus akan melakoni leg pertama di kandang Monaco, Stade Louis II, Kamis (4/5/2017) pukul 01.45 WIB.

Buffon akan berjuang sekuat tenaga agar gawangnya tetap steril selama fase knock-out Liga Champions musim ini. Namun, ada satu pemain Monaco yang bisa mengancam gawang Buffon. Dia tidak lain striker belia berusia 18 tahun Kylian Mbappe.

Dari segi usia, Buffon dan Mbappe terpaut hingga 21 tahun. Saat Mbappe lahir pada 20 Desember 1998 lalu, saat itu Buffon sudah turun dalam 110 laga profesionalnya. Bahkan, Buffon saat itu sudah melakoni debut di Piala Dunia.

“Dia lahir pada 1998, kan? Itu berarti  saya tampil di Piala Dunia 1998 di Prancis ketika dia lahir. Inilah indahnya hidup, indahnya kehidupan, bisa bertemu dengan orang-orang yang bahkan belum lahir ketika Anda menjadi bagian dari sejarah besar dalam karier Anda. Saya pikir, saya terkoneksi dengan tiga generasi,” jelas Buffon, seperti dilansir Thesun.co.uk, Selasa (2/5/2017).

Sosok Mbappe sedang naik daun musim ini. Dia telah menyokong 14 gol di Ligue 1 dan lima gol di Liga Champions bagi Monaco. Tiga dari lima gol Mbappe di Liga Champions itu diceploskan ketika Monaco menyingkirkan Borussia Dormund pada perempatfinal lalu. Maka tak heran jika penyerang yang dijuluki The New Thierry Henry itu selalu menjadi pilihan utama Pelatih Leonardo Jardim sebagai tandem Radamel Falcao di lini depan Monaco.

Gaya permainan Mbappe juga mengingatkan Buffon pada sosok legenda Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry. Seperti Mbappe, Henry juga memulai karier di Monaco ketika berusia sekitar 18 tahun, sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain tersubur dalam sejarah Liga Premier bersama Arsenal.

“Mbappe talenta luarbiasa dan saya pikir dia tampak seperti bocah baik-baik saja. Jelas sekali, karakteristiknya mirip dengan Henry.  Dia bermain dengan Monaco dalam awal kariernya, cara jalan dan gaya larinya yang elegan sangat mirip,” ujar Buffon.

Namun, Buffon tentu tak mau penantian panjangnya meraih gelar Liga Champions dirusak “bocah bau kencur” itu. Penjaga gawang berjuluk Superman tersebut memiliki rekor fantastis yakni selalu membukukan clean sheet dalam empat laga di fase knock-out. Bahkan, Barcelona yang dipenuhi bomber maut seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, gagal merobek gawangnya.

Buffon dibantu dengan dua bek sentral yang selalu siap menjadi penjaga jantung pertahanan Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Ketiga pilar pertahanan Juventus itu populer dengan sebutan trio BBC. Lantas, apakah Mbappe takut menghadapi Buffon yang berusia 21 tahun lebih tua darinya?.

“Buffon? Dia kiper yang sudah menorehkan sejarah, salah satu terbaik di dunia. Saya senang bisa bermain melawannya. Anda bisa bekerja setiap hari untuk bermain melawan pemain sepertinya. Ketika Anda punya kesempatan, Anda akan berikan yang terbaik untuk mengalahkannya,” ujar Mbappe, seperti dilansir Uefa.com.