Sport
Kamis, 24 Agustus 2017 - 21:25 WIB

LIGA CHAMPIONS : Qarabag FK, Sejarah Tim Mungil dari Negeri Api

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - FC Copenhagens vs Qarabag FK (JIBI/Reuters/Mads Claus Rasmussen)

Liga Champions musim ini akan diikuti oleh Qarabag FK.

Solopos.com COPENHAGEN – Jika mendengar Azerbaijan, pikiran sebagian publik mungkin langsung tertuju ke tambang minyak yang melimpah di negara itu. Jarang sekali Azerbaijan dikaitkan dengan prestasi sepak bola tim nasional maupun klub yang berkompetisi di Negeri Api (Land of Fire) ini.

Advertisement

Namun Qarabag FK, sebuah klub asal Kota Baku, sukses menorehkan sejarah tersendiri bagi sepak bola di negaranya setelah lolos ke fase grup Liga Champions 2017/2018. Klub berjuluk Atillar (The Horsemen) ini menjadi tim pertama dari Azerbaijan yang sukses mentas di kompetisi tertinggi Eropa.

Tim yang diasuh Gurban Gurbanov ini mengamankan tiket Liga Champions meski kalah 1-2 dari FC Copenhagen di leg kedua playoff kualifikasi yang digelar di Telia Parken, Copenhagen, Kamis (24/8/2017) dini hari WIB. Qarabag diuntungkan regulasi gol tandang setelah di leg pertama menang 1-0 di kandang sendiri.

Mahir Madatov dkk. pun langsung berpesta di ruang ganti Telia Parken begitu memastikan diri tampil di Liga Champions. “Pencapaian yang fantastis. Kini kami termasuk klub elite di Eropa,” ujar Gurbanov seperti dilansir Uefa.com, Kamis.

Advertisement

Sebelum melangkahkan kaki ke fase grup Liga Champions, Qarabag sebenarnya sudah sering malang melintang di kualifikasi turnamen tersebut. Hal ini karena Qarabag termasuk klub kuat di Azerbaijan dengan torehan lima juara liga dan enam juara Piala Azerbaijan.

Namun upaya Qarabag ke fase grup selalu kandas di babak kualifikasi. Tim yang berdiri tahun 1951 ini pun harus puas berlaga di Liga Europa. Hanya setelah ditangani Gurban Gurbanov, legenda hidup Timnas Azerbaijan, peruntungan Qarabag perlahan berubah.

Manajer yang mengarsiteki tim sejak 2008 ini membawa Qarabag meraih prestasi demi prestasi meski tanpa bintang tenar. Puncaknya mereka menembus kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Meski demikian, Gurbanov enggan terlalu jemawa. “Kami tak akan mematok target di fase grup nanti. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan,” ucap pelatih 45 tahun ini.

Advertisement

Perjalanan Qarabag mencapai fase grup Liga Champions sendiri memang cukup panjang. Di babak kualifikasi kedua, mereka menyingkirkan klub Georgia, FC Samtredia dengan agregat meyakinkan 6-0. Di babak selanjutnya, Qarabag sukses mengeliminasi wakil Moldova, FC Sheriff dengan unggul agregat tipis 2-1.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif