SOLOPOS.COM - Manchester United (Istimewa/NDTV)
Solopos.com, MANCHESTER — Manchester United membutuhkan keajaiban untuk lolos ke perempat final Liga Europa. United wajib menang telak 3-0 atas Liverpool di leg kedua babak 16 besar untuk mewujudkan ambisi itu, Jumat (18/3/2016) dini hari.
The Red Devils (Setan Merah), julukan United, membutuhkan kemenangan dengan margin tiga gol atau lebih setelah kalah 0-2 di leg pertama di Anfield, Liverpool, Jumat (11/3/2016). Kegagalan tim dalam mengukir gol tandang membuat tugas Juan Mata dkk. menjadi lebih berat dibandingkan seharusnya.
Namun, Setan Merah memiliki sumber inspirasi menyambut tugas berat yang sudah menunggu. Dalam sejarah klub raksasa Inggris itu, membalikkan keadaan dari ketertinggalan dua gol (2-0) di kompetisi Eropa bukan sebuah hal mustahil.
Aksi heroik itu dilakukan eks bintang United, Bryan Robson, di leg kedua perempat final Piala Winner, Maret 1984. Lawan mereka pun bukan tim sembarangan, Barcelona. United kalah 0-2 di leg pertama di Camp Nou, 7 Maret 1984. Raihan jeblok itu membuat Setan Merah diyakini tersingkir. Namun, yang terjadi di leg kedua sungguh di luar dugaan.
Aksi heroik itu dilakukan eks bintang United, Bryan Robson, di leg kedua perempat final Piala Winner, Maret 1984. Lawan mereka pun bukan tim sembarangan, Barcelona. United kalah 0-2 di leg pertama di Camp Nou, 7 Maret 1984. Raihan jeblok itu membuat Setan Merah diyakini tersingkir. Namun, yang terjadi di leg kedua sungguh di luar dugaan.
United menjungkalkan Barcelona 3-0 di Old Trafford, 21 Maret 1984, dan merebut tiket lolos ke semifinal dari genggaman rivalnya asal Spanyol itu. Bryan Robson menginspirasi comeback Setan Merah dengan dua golnya di menit ke-23 dan ke-50. Kebangkitan United disempurnakan gol Frank Stapleton dua menit dari gol kedua Robson.
Kini setelah 32 tahun, United berpeluang mengulang cerita kepahlawanan itu ketika melawan Liverpool, Jumat. Liverpool menjadi seteru klasik Setan Merah dan karena itu Robson berharap Setan Merah mengambil pelajaran dari sejarah hebat pada 1984.
Sayangnya, United menyambut pertemuan itu dengan bekal tren buruk tak pernah menang di tiga laga terakhir beruntun di semua kompetisi. Setan Merah dibungkam West Bromwich Albion di Liga Premier dan takluk dari Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
Sesudahnya, skuat besutan Louis van Gaal ditahan imbang West Ham United 1-1 di perempat final Piala FA, Minggu (13/3/2016). Selain itu, United belum akan diperkuat Wayne Rooney yang masih menjalani pemulihan dari cedera.
Tetapi Rooney tak mau ketinggalan memberikan motivasi kepada rekan satu timnya. “Itu akan menjadi laga yang sulit. Namun, [memburu ketertinggalan] dua gol mungkin dilakukan. Kami punya pemain-pemain bagus dan gol pertama akan sangat penting. Bila kami berhasil mendapatkannya, kami bisa kembali dalam persaingan,” kata Rooney dilansir foxsports.com.
Tetapi, Liverpool akan berjuang sekuat tenaga mencegah skenario United menjadi kenyataan. Bintang Liverpool, Philippe Coutinho, berharap akan menuntaskan misi di Old Trafford dengan selamat. “Kapan pun kami mencetak gol itu akan bagus. Saya akan bekerja keras dan bila Anda mencetak gol di laga seperti ini di Liga Europa, itu amat istimewa,” kata Coutinho.
Prediksi Lineup
Manchester United (4-2-3-1)
De Gea; Darmian, Smalling, Blind, Rojo; Schweinsteiger, Schneiderlin; Mata, Fellaini, Lingard; Martial Pelatih: Louis van Gaal
Liverpool (4-2-3-1)
Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Henderson, Can; Lallana, Firmino, Coutinho; Sturridge Pelatih: Jurgen Klopp