Liga Europa 2015/2016 menyajikan Manchester United yang disingkirkan Liverpool.
Solopos.com, MANCHESTER – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, sangat kecewa timnya tersingkir di babak 16 besar Liga Europa 2015/2016. Van Gaal menyebut timnya punya banyak peluang untuk menang dan melaju ke babak berikutnya.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
MU hanya mampu bermain imbang 1-1 kala menjamu Liverpool di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2015/2016 di Old Trafford, Jumat (18/3/2016) dini hari WIB. Hasil imbang itu membuat MU tersingkir dengan agregat 1-3. Pasalnya di leg pertama, pekan lalu, MU kalah 2-0 di Anfield.
MU sebenarnya memiliki harapan kala Anthony Martial mencetak gol di pertengahan babak pertama. Namun sebelum turun minu, tim tamu berhasil mencetak gol penyama lewat aksi Philippe Coutinho. Skor 1-1 itu bertahan hingga laga usai.
“Sangat mengecewakan karena kami memiliki kesempatan untuk lolos, begitu lah yang kami rasakan di ruang ganti,” kata Van Gaal seperti dilansir Soccerway, Jumat (18/3/2016).
“Kami sudah membuat cukup banyak peluang untuk menang dan kami tahu ketika menyerang dengan cara seperti itu maka Liverpool punya kesempatan menyerang balik. Cara kami kebobolan semacam itu sebelum turun minum, membuat semua pemain kecewa. Saya pikir kalau saja kami tak kebobolan gol tersebut, kans lolos sangat terbuka,” imbuhnya.
Ya, dengan kebobolan tersebut, MU minimal harus mencetak tiga gol di babak kedua untuk lolos. Hal itu lantaran Liverpool mengantongi satu gol tandang sementara MU tidak. Van Gaal sendiri lebih memilih memuji Coutinho yang berhasil mencetak gol brilian ketimbang menyalahkan anak asuhnya.
“Anda harus memberikan kredit untuk Coutinho, itu adalah sentuhan yang fantastis,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
