Sport
Minggu, 2 Oktober 2016 - 00:00 WIB

LIGA EUROPA : De Boer Nilai Mental Inter Bermasalah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Franck De Boer (Reuters / Giorgio Perottino)

Liga Europa menyajikan kekalahan Inter dari Sparta Praha.

Solopos.com, PRAHA — Kampanye Inter Milan di pentas Liga Europa bisa berakhir lebih awal seusai dikalahkan Sparta Praha 1-3 di Generali Arena, Praha, Jumat (30/9/2016) dini hari WIB. Hasil itu membuat Inter terperosok di dasar klasemen Grup K dengan nirpoin.

Advertisement

Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, menilai ada yang bermasalah dengan mentalitas timnya. Dilansir Footbal Italia, Jumat, Frank de Boer mengaku sangat kecewa dengan permainan Nerazzurri. Dia menyebut taktik sebagus apapun tak akan berjalan jika tidak didukung mentalitas yang benar. Sebelum dipermalukan Sparta Praha, Inter dipermak tim antah berantah dari Israel, Hapoel Beer Sheva, 0-2 di laga perdana Liga Europa.

“Kami memulai pertandingan dengan sikap yang salah. Anda boleh bicara taktik apapun, tapi hal pertama yang harus dimiliki sebuah tim adalah mentalitas,” ujarnya.

Gol-gol Vaclav Kadlec di menit tujuh dan 25 serta Mario Holek di menit ke-76 memupus asa Inter untuk merebut poin perdana di pentas Eropa musim ini. Inter yang menurunkan tim lapis kedua hanya bisa membalas di menit ke-71 lewat Rodrigo Palacio.

Advertisement

Menurut de Boer, gol kedua Kadlec menjadi bukti minimnya konsentrasi pemain dalam pertandingan. Lini belakang yang digalang Andrea Rannocchia lengah sehingga mudah ditembus dalam skema tendangan bebas. “Kami membiarkan lawan leluasa mencetak gol kedua. Gol seperti itu harusnya tidak terjadi,” tukas de Boer.

Penyerang Inter, Eder, mengakui mentalitas Nerazzurri perlu dibenahi. Menurut striker Timnas Italia ini, ada yang salah dalam pendekatan permainan yang dilakukan timnya. “Bila kami tak memulai dengan baik di kompetisi Eropa, selanjutnya akan lebih berat. Ini kali ketujuh kami tertinggal dan ini tak boleh terjadi lagi.”

Pelatih Sparta Praha, David Holoubek, tak bisa menggambarkan kegembiraan seusai mengalahkan tim besar seperti Inter. Holoubek mendorong tim meraih kemenangan dari klub-klub besar lain di masa mendatang. “Saya ingin kemenangan seperti ini menjadi sebuah kebiasaan,” ujarnya. Dia menyebut kepercayaan kepada pemain muda menjadi salah satu kunci kemenangan Praha. “Saya tak takut pergi ke lapangan bersama mereka [pemain muda]. Mereka berkualitas dan layak dipercaya.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif