SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KAZAN—Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, tak menyesel dengan hasil buruk yang diterima tim mudanya di kancah Liga Europa. Para pemain muda Inter dipermalukan wakil Rusia, Rubin Kazan, 0-3 pada fase Grup H Liga Europa, Jumat (23/11/2012).
Dalam duel di Stadion Kazan itu, Inter memang lebih banyak menurunkan para pemain mudanya, seperti kiper Vid Belec, Marco Benassi, Andre Romano, Marko Livaja dan Isaac Donkor. Akibatnya, skuat muda La Benemata, julukan Inter, tak mampu menghalau serangan Rubin dan takluk melalui gol yang diciptakan Gokdeniz Karadeniz di babak pertama dan sepasang gol dari Salomon Rondon di babak kedua.
Hasil ini memang tak akan mempengaruhi posisi Inter yang sudah dipastikan lolos ke fase knockout Liga Europa. Meski demikian, La Benemata harus puas melaju ke babak selanjutnya dengan predikat sebagai runner up dengan torehan 10 poin atau tertinggal tiga angka dari Rubin yang menghuni posisi puncak.
Namun demikian, Stramaccioni yakin hasil buruk ini akan memberikan pelajaran berharga bagi skuat mudanya. Para pemain yang sebelumnya tergabung di skuat Primavera akan memiliki pengalaman bertanding di kancah Eropa dan sangat berguna di masa yang akan datang.
“Saat ini hal itu tak mengganggu saya dengan kekalahan ini,” ujar Stramaccioni dilansir Soccerway, Jumat.
“Kami mengambil inisiatif selama 70 menit di laga yang sulit menghadapi tim yang turun dengan kekuatan penuh. Kami kebobolan di awal dan akhir pertandingan,” imbuh Stramaccioni.
“Kami turun dengan tim yang sangat muda dan memberikan debut pada sembilan pemain Primavera musim ini. Ini membuktikan akademi kami produktif dan pertanda baik bagi sepak bola Italia. Karenanya saya memberi pujian bagi [Andrea] Romano, [Marco] Benassi dan [Isaac] Donkor. Kami senang telah memberikan debut bagi mereka di Eropa,” imbuh Strama.
