SOLOPOS.COM - Andre Silva (JIBI/REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Liga Europa akan menyajikan laga AC Milan melawan Austria Wina.
Solopos.com, MILAN — AC Milan kemungkinan besar tidak akan diperkuat salah satu pemain paling berpengaruhnya, Suso, ketika menjamu Austria Wien di San Siro, Milan, Jumat (24/11/2017) pukul 03.05 WIB.
Suso mengalami cedera saat Milan dibekuk Napoli 1-2 di Seri-A, akhir pekan lalu. Tim Dokter Milan memprediksi Suso baru bisa turun kembali ke lapangan melawan Torino akhir pekan ini. Kehilangan Suso bisa memberi pukulan telak bagi Rossoneri, julukan Milan.
Ia merupakan top scorer Milan dengan lima gol plus penyumbang assist terbanyak klub dengan tiga kali di Seri-A musim ini. Tanpa Suso, Pelatih Milan, Vincenzo Montella, akan bergantung pada Andre Silva untuk merobek gawang Austria Wina. Pemilik nomor punggung 9 Milan tersebut lumayan moncer di panggung Eropa.
Silva belum mencetak satu pun gol dalam empat penampilan di Seri-A. Namun, pemain berpaspor Portugal tersebut mampu menyokong empat gol dalam empat pertandingan Grup D Liga Europa. Kebetulan, tiga golnya dicetak ketika Milan membekuk Austria Wina, 15 September 2017 lalu. Itu merupakan hattrick pertama pemuda 22 tahun tersebut untuk Rossoneri sejak diboyong dari FC Porto, musim panas lalu.
Milan berharap Silva mengulang aksi briliannya itu ketika bertemu Wiena di San Siro. Rossoneri membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Pada pertandingan sebelumnya, Milan sudah menyia-nyiakan peluang menyegel tiket babak 32 besar lebih cepat karena hanya bermain imbang tanpa gol di markas AEK Athens.
Persaingan di Grup D masih terbilang ketat. Milan hanya unggul dua poin atas Athens di puncak klasemen sementara. Austria Wina dan Rijeka yang menghuni dua peringkat terbawah klasemen juga masih berpeluang mengamankan tiket ke babak berikutnya.
Sebenarnya hasil imbang cukup menggaransi Milan lolos dari Grup D. Tapi dengan syarat Rijeka gagal menang atas AEK. “Pertandingan melawan Austria Wina sangat penting, kami akan bermain melawan tim yang suka menguasai bola dan menyerang. Ini mengapa kami sudah tidak sabar menghadapi mereka,” ujar Montella, seperti dilansir Acmilan.com, Rabu (22/11/2017).
Rossoneri memiliki rekor tak terkalahkan di kandang dalam empat pertandingan kandang beruntun di Liga Europa. Selain itu, Rossoneri memiliki catatan apik melawan tim-tim Austria yakni menang 7 kali dan imbang dua kali dalam 10 pertemuan. Satu-satunya kekalahan Milan dari tim Austria terjadi ketika mereka dipermalukan Rapid Wien 2-5 pada Piala Champions, Oktober 1957 silam.