SOLOPOS.COM - Pemain Anker FC (kanan) mencoba mengadang serangan MFA Pinky Boys. MFA menang 6-1 dalam laga pembuka Liga Futsal Indonesia 2013 di GOR Amongraga, Jogja, Senin (19/8/2013)

Pemain Anker FC (kanan) mencoba mengadang serangan MFA Pinky Boys. MFA menang 6-1 dalam laga pembuka Liga Futsal Indonesia 2013 di GOR Amongraga, Jogja, Senin (19/8/2013)

Harian Jogja.com, JOGJA–Laga pembuka Liga Futsal Indonesia 2013 yang digelar di GOR Amongraga, Jogja, Senin (19/8/2013) mempertemukan dua tim debutan, MFA Pinky Boys Makassar dan Anker FC Mataram.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Laga berat sebelah ini dimenangkan oleh tim asal Makassar. Pinky Boys unggul lebih dulu di babak pertama melalui serangan-serangan taktis mereka. Dalam waktu singkat, skor 3-0 berhasil mereka bukukan.

Permainan Anker mulai membaik di pertengahan babak pertama. Serangan Pinky Boys sukses mereka patahkan dan membalasnya dengan serangan balik meski tak kunjung membuahkan hasil. Skor tak berubah hingga akhir babak pertama.

Babak kedua, Anker yang berasal dari kompetisi Liga Futsal Amatir Indonesia (LFAI) mulai tamil menjanjikan. Satu gol hasil kemeut di depan gawang berhasil disarangkan. Tapi Pinky Boys membalasnya dengan tambahan tiga gol skor akhir 4-1.

Asisten pelatif Anker FC, Agus Abdulrahman mengatakan timnya memang belum terlalu banyak berharap di kejuaraan ini. Apalagi tahun ini adalah tahun pertama mereka di liga profesional.

“Seri pertama ini kami memang masih ingin melihat situasi, apalagi ini pengalaman pertama kami di liga profesional,” tuturnya.

Sementara itu, Pelatih MFA Pinky Boys, Arif Kurniawan mengaku puas dengan prestasi timnya. Ia tak menyangka dapat menggempur Anker FC dengan telak. Apalagi, Arif mengaku cukup kewalahan dengan jadwal yang sangat padat.

“Kami sangat kerepotan karena tim baru sampai tadi pagi (19/8), sorenya langsung bertanding. Belum lagi tiap hari kami ada jadwal sehinnga sementara kami akan fokus pada pemulihan,” kata Arif.

Terpisah, Komite Eksekutif PSSI yang membawahi bidang futsal, Tony Apriliani mengatakan, banyaknya tim-tim baru yang masuk ke LFI tahun ini adalah imbas beberapa klub yang tak mengajukan konfirmasi keikutsertaan pertandingan. Ia menampik rumor yang mengatakan ada masalah besarnya uang pendaftaran sehingga membuat tim langganan kompetisi LFI memilih undur diri.

“Mereka ada alasannya masing-masing. Enggak ada masalah uang pendaftaran. Pendaftarannya cuma tiga juta dan tim yang tidak ikut disokong sponsor besar, jadi tidak mungkin terjadi masalah mundur karena uang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya