SOLOPOS.COM - Liga Indonesia siap digelar kembali (Ligaindonesia.co.id)

Liga Indonesia akan digelar oleh PT Liga Indonesia pada Maret-November

Harianjogja.com, JOGJA-Sebagai operator resmi kompetisi, PT Liga Indonesia memastikan kompetisi yang mereka gelar Maret-November tahun ini tidak berada di bawah FIFA.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pasalnya, sesuai arahan Badan Olahraga Profesional (BOPI), PT LI dilarang keras melibatkan PSSI dalam menggulirkan kompetisi.

Oleh karena itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengingatkan kepada pemain peserta kompetisi untuk lebih mencermati klausul dalam kontrak mereka. Hal itu mengantisipasi andaikata nantinya terjadi sengketa antara pemain tersebut dengan klub mereka.

“Karena tidak berada di bawah naungan PSSI dan FIFA, pemain nantinya akan kesulitan dalam melaporkan dan mencari dukungan saat terjadi sengketa dengan klub,” katanya saat dihubungi, Jumat (22/1/2016).

Sebagai solusi, pihaknya berencana untuk membentuk tribunal forum yang di dalamnya terdapat unsur pemain dan klub. Forum inilah yang dimaksudkannya untuk membahas penyeliesaian sengketa tersebut.

Begitu pula dengan pemain asing. Ia memastikan nantinya pemain asing nantinya akan bermain di Indonesia tanpa harus memiliki International Transfer Certificate (ITC). Kendati begitu, ia menegaskan pemain asing nantinya tetap harus tunduk dan patuh pada regulasi negara. “Mereka nantinya tetap harus punya KITAS dan visa,” tegas pria yang akrab disapa Jokdri itu.

Seperti diberitakan, dengan larangan BOPI untuk melibatkan PSSI, besar kemungkinan PT LI nantinya akan berganti nama perusahaan. Ia berencana awal Februari mendatang, perusahaan baru itu akan mulai bekerja. “Jelas harus ganti perusahaan. Karena PT LI kan produk asli dari PSSI. Hal ini terpaksa dilakukan demi rekomendasi dari BOPI,” imbuhnya.

Terkait hal itu, pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui rilisnya menyambut baik adanya rencana pengguliran kompetisi itu. Dalam rilisnya, Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto menegaskan tak akan ikut campur terlalu jauh dalam pembahasan kompetisi yang digagas oleh klub-klub ISL tersebut.

Pasalnya, sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo, kompetisi sepak bola tetap harus berjalan meski sepak bola Indonesia tengah mendapatkan sanksi dari FIFA. Meski begitu, ia tetap menghimbau kepada PT Liga tetap menjalin komunikasi dengan BOPI dan Tim Transisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya