LIGA INGGRIS : 17 Laga Tak Terkalahkan, MU Tetap Saja di Posisi Ke-6

Liga Inggris diwarnai dengan hasil imbang MU vs Bouremouth.

Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United hanya mampu meraih hasil imbang saat melawan Bournemouth dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Hasil tersebut membuat Setan Merah tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di Liga Inggris.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

MU bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth di Old Trafford, Sabtu (4/3/2017) malam WIB. Marcos Rojo membuat MU unggul lebih dulu. Namun, Bournemouth mampu menyamakan kedudukan berkat tendangan penalti Joshua King.

Di laga ini, MU sebenarnya unggul jumlah pemain karena salah satu pemain Bournemouth mendapat dua kartu kuning. Di sisi lain, MU juga punya peluang emas setelah dihadiahi penalti wasit. Tapi eksekusi Zlatan Ibrahimovic bisa digagalkan Artur Boruc.

Dikutip dari BBC, Minggu (5/3/2017), hasil seri itu memang membuat MU kini sudah tak terkalahkan dalam 17 pertandingan terakhir di Liga Premier Inggris. Namun, dalam periode itu, MU juga banyak meraih hasil imbang. Hanya sembilan kemenangan yang diraih dari 17 laga, sedangkan delapan laga lainnya berakhir imbang.

Kondisi itu pun membuat MU tak pernah beranjak dari posisi keenam klasemen sementara Liga Premier Inggris. Sejak November 2016 hingga sekarang, tim polesan Jose Mourinho itu selalu di posisi keenam. Meski kini, mereka sudah jauh memangkas selisih poin dengan para pesaing.

Saat ini MU sudah mengoleksi 49 poin dari 26 laga. Mereka tertinggal tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi keempat alias batas zona Liga Champions. Hasil imbang melawan Bournemouth itu pun membuat kecewa sejumlah penggawa MU, termasuk kapten Wayne Rooney.

“Ini adalah dua poin yang terbuang. Kami harus terus berusaha, berjuang, dan yakin serta mencoba membenahi situasinya,” kata Rooney seperti dilansir Sky Sports, MInggu.

“Kami menciptakan banyak peluang, kiper mereka membuat penyelamatan-penyelamatan bagus, dan ada momen-momen di pertandingan ketika mereka menguasai bola dan menjadi ancaman di serangan balik,” lanjutnya.