SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Inggris 2015/2016 menyajikan Arsenal yang menduduki puncak klasemen sementara.
Solopos.com, LONDON – Arsenal dinilai menjadi kandidat kuat untuk meraih titel juara Liga Premier Inggris 2015/2016. Hal itu tak terlepas performa apik The Gunners serta dan mampu memuncaki klasemen sementara.
Striker Arsenal, Olivier Giroud, meminta timnya untuk tetap fokus dan tak terpengaruh dengan penilaian mengenai kandidat kuat juara. Menurutnya, para pemain harus fokus satu demi satu pertandingan agar tidak terpeleset dan mampu disalip tim lainnya. Terlebih persaingan di papan atas masih sangat ketat.
Arsenal memang berada di puncak klasemen, namun poin yang diraih mereka sama dengan koleksi Leicester yakni 44 poin. Sementara Manchester City yang berada di posisi ketiga hanya memiliki jarak satu poin dari mereka.
Arsenal sendiri memang tampil apik dengan tak terkalahkan dalam lima partai terakhir. Tapi laju positif itu belum benar-benar aman bagi The Gunners. Giroud menyadari hal itu sehingga menurutnya fokus adalah kunci utama Arsenal saat ini.
“Saya ingin berfokus satu-satu dulu, satu demi satu pertandingan. Kami memaksa diri kami bangkit lagi setelah kekalahan dari Southampton dan kini kami sudah berada pada jalur yang benar,” kata Giroud seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (22/1/2016).
“Cukup mengecewakan juga dengan hasil imbang pada dua pertandingan terakhir, apalagi saat kebobolan lebih dulu di laga melawan Liverpool. Tapi bagaimanapun laga itu menarik untuk penonton. Itu pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan selama di Arsenal,” sambungnya.
“Persaingan menjadi juara sangat berat karena Leicester City dan Manchester City akan bertarung semaksimal mungkin. Kami mempunyai keuntungan atas Manchester United dan Tottenham saat ini tapi mereka bisa saja menanjak lagi kalau kami kalah dalam dua pertandingan,” lanjutnya.
“Setiap pekan kami memang harus memacu diri kami sendiri dari zona nyaman kepada penampilan maksimal agar kami dapat meraih kemenangan demi kemenangan,” tutup penggawa Timnas Prancis itu.