SOLOPOS.COM - Jurgen Klopp (Sportsmole)
Liga Inggris 2015/2016 menyajikan kekalahan Liverpool dari West Ham United.
Solopos.com, LONDON — Liverpool membuka lembaran 2015 dengan menelan kekalahan 0-2 di markas West Ham United, Upton Park, London, Sabtu (2/1/2016) malam WIB. Alih-alih membalaskan dendam setelah kekalahan telak 0-3 di Anfield pada paruh pertama Liga Premier 2015/2016 pada Agustus lalu, Liverpool kembali tak berdaya di depan tim berjuluk The Hammers itu.
Gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet dua kali dijebol lewat bola sundulan udara masing-masing oleh Michail Antonio dan Andy Carroll. Liverpool dua kali tak berdaya di depan West Ham yang dikenal sebagai pembunuh raksasa di Liga Premier musim ini. Selain mengalahkan Liverpool 3-0 di Anfield, The Hammers juga menang atas Arsenal, Manchester City,dan Chelsea pada paruh pertama 2015/2016.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun marah atas kekalahan tersebut. Menurutnya para pemain sangat mungkin mencetak gol karena banyak menguasai bola dan membuat peluang. Namun, mereka justru gagal membuat gol.
“Saya sangat marah hari ini karena kami harusnya bisa mendapat hasil lebih baik, semua orang bisa melihatnya saat kami main. Hari ini kami layak kalah. Kami selalu menguasai bola, kami bisa membuat peluang lebih banyak, namun kami tidak bisa menyelsaikannya [jadi gol]. Kami harus menerima ini, kami tidak bermain seperti yang seharusnya,” urai Klopp seperti dilansir Express.co.uk, Sabtu (2/1/2016).
The Reds memang tampil dominan dalam penguasaan bola. Namun, striker mereka, Christian Benteke, kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan The Hammes karena kalah duel dengan duo bek sentral tuan rumah, James Collins dan Angelo Ogbonna.
Whoscored.com mencatat Philipe Coutinho cs. meraup 65 persen, berbanding 35 persen dalam penguasan bola. Namun, serangan Benteke dkk. benar-benar tidak efektif. Terbukti dalam 23 percobaan tembakan, hanya dua yang berbuah on target.
Klopp pun dinilai belum benar-benar mendongkrak posisi tim asal Merseyside ini di Liga Premier. Mantan der trainer Borussia Dortmund memenangi sembilan laga dalam 17 pertandingan bersama The Reds. Namun, kekalahan dari The Hammers membuat posisi mereka terperosok ke peringkat kedelapan klasemen sementara, alias hanya dua tingkat di atas Liverpool ketika memecat Brendan Rodgers setelah ditahan imbang Everton pada Oktober 2015 silam.