SOLOPOS.COM - Selebrasi Christian Benteke bersama Dejan Lovren setelah mencetak gol saat Liverpool kontra Bournemouth (Sky Sports)
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan hadirnya Jurgen Klopp sebagai pelatih anyar Liverpool.
Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool belum merengkuh kemenangan sekali pun sejak ditangani manajer anyar, Jurgen Klopp. Dari tiga pertandingan Liverpool di bawah asuhan Klopp, semuanya berakhir imbang.
Klopp sendiri didatangkan untuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat. Namun eks pelatih Borussia Dortmund itu belum memberikan permainan yang memukau. Eks punggawa Liverpool, Jamie Carragher, menilai permaianan Liverpool cenderung membosankan dan tak banyak peluang.
Saat menangani Dortmund dulu, Klopp dikenal dengan strategi gegenpressing, yakni berusaha secepat mungkiin mengambil bola setelah kehilangan. Dia juga menyatakan tak suka permainan kalem, dia lebih menyukai permainan seperti musik heavy metal.
Nah Carragher menilai, dari tiga pertandingan yang sudah dijalani Klopp bersama The Reds, masih jauh dari kata heavy metal. Bahkan pria yang kini menjadi komentator itu menganggap Liverpool tak ubahnya paduan suara.
“Juergen Klopp ingin sepak bola heavy metal, sementara Liverpool masih seperti paduan suara gereja,” kata Carragher seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (26/10/2015).
“Sangat membosankan, tak ada suatu hal yang terjadi. Tak ada agresi. Tak cukup banyak peluang yang dibuat. Permaianannya tak cukup mengalir dan cepat. Mereka tak bisa membuat banyak peluang,” imbuhnya.