SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Inggris 2015/2016 telah bergulir beberapa pekan lalu.
Solopos.com, MANCHESTER – Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, menganggap MU telah melakukan kesalahan dalam strategi di bursa transfer musim panas. Menurutnya kesalahan terbesar adalah membiarkan para striker pergi.
Radamel Falcao telah habis masa peminjamannya dari Monaco dan justru dipinjam Chelsea. Setelah itu Robin Van Persie resmi berkostum Fenerbache. Mu pun tinggal memiliki Javier Hernandez, Wayne Rooney, dan James Wilson di posisi penyerang tengah.
Namun, menjelang penutupan jendela transfer, Hernandez justru dibiarkan pergi dari Old Trafford dan bergabung dengan Bayer Leverkusen. Tak ayal posisi, penyerang tengah dibebankan kepada kapten Wayne Rooney yang di musim sebelumnya lebih banyak beroperasi di lini kedua. Apalagi James Wilson belum banyak pengalaman.
Van Gaal kemudian merekrut penyerang muda Anthony Martial untuk menambah daya gedor Setan Merah. Meski mencetak gol di laga debut-nya, Martial tak banyak berkutik kala MU ditaklukkan PSV Eindhoven di kancah Liga Champions.
Scholes pun mengomentari kekalahan mantan timnya itu. Menurut Scholes seharusnya MU tak serta merta melepas seluruh striker mereka. Gelandang yang pensiun dini itu menganggap MU seharusnya mempertahankan satu di antara striker yang telah hengkang.
“Tahun lalu, Van Gaal berbicara mengenai skuatnya yang tidak seimbang. Tapi saya pikir saat ini mereka semakin tidak seimbang tanpa sososk striker yang top,” ungkap Scholes seperti dilansir The Independent, Kamis (17/9/2015).
“Mereka membiarkan tiga striker hengkang. Sekarang saya berpikir kalau kami harus mempertahankan satu di antara mereka. Mempertahankan Van Persie atau Hernandez, lalu itu akan tampak cukup kuat,” tambahnya.
“Mereka bisa mencetak gol, Van Persie dan Hernandez bisa mencetak gol. Sementara Martial bisa menjadi ancaman saat masuk dari bangku cadangan. Saya hanya berpikir itu merupakan sebuah kesalahan,” imbuhnya.