SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri (Espnfc)
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan Leicester City yang keluar sebagai kampiun.
Solopos.com, LEICESTER – Leicester City telah memastikan diri sebagai kampiun Liga Inggris 2015/2016. Kini mereka pun sudah menatap musim depan yang tentu lebih kompetitif.
Sebagai juara Liga Premier Inggris, Leicester akan menjadi wakil Inggris di ajang Liga Champions. Berkompetisi di level teratas Benua Biru membuat Leicester diperkirakan bakal membeli sejumlah pemain bintang tapi hal itu dibantah oleh pelatih Claudio Ranieri.
Seperti diketahui, tak ada nama bintang top di skuat Leicester saat menjuarai Liga Inggris 2015/2016. Nama-nama seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N’Golo Kante baru dilirik setelah tampil impresif musim ini. Leicester pun memiliki skuat termurah keenam di Liga Premier Inggris musim ini.
Bagaimanapun juga, Leicester telah menyandang sebagai juara Liga Inggris. Banyak harapan di pundak mereka agar tim-tim Inggris tak lagi terdepak dengan mudah di Liga Champions seperti musim-musim sebelumnya. Hal itulah yang membuat Leicester disarankan membeli setidaknya beberapa nama top yang bisa digaet.
Tapi Ranieri menilai timnya tak butuh itu. The Foxes hanya akan membeli pemain yang dibutuhkan tim meski tak memiliki label bintang. “Kami tidak perlu para superstar. Anda lihat di Januari 2016 kami memboyong Demarai Gray, kami membeli Daniel Amartey,” katanya seperti dilansir Sky Sports, Rabu (4/5/2016).
“Saya ingin meningkatkan skuat ini tanpa bintang-bintang top, melainkan dengan para pemain yang tepat. Bagaimanapun masih terlalu dini untuk mengatakan kami butuh lima, enam, tujuh, atau delapan pemain. Kami harus melihat situasinya,” sambungnya.
Selain belanja pemain yang efektif dan efisien, Ranieri juga akan berfokus pada upaya mempertahankan skuatnya saat ini. Dia percaya dengan sedikit tambahan, Leicester ke depannya bisa sangat kompetitif. “Saya mengatakan ke semua orang bahwa ini adalah klub fantastis, kami memenangi titel, kami bisa melakukan sesuatu yang menarik dalam beberapa tahun,” paparnya.
“Leicester dalam jangka panjang akan melaju di posisi yang sangat tinggi. Kalau Anda pergi, Anda tak tahu apa yang akan terjadi. Di sini, Anda menjadi rajanya,” tutup pelatih asal Italia itu.