SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri (Espnfc)
Liga Inggris 2016/2017 diwarnai dengan hasil imbang di laga Leicester vs Arsenal.
Solopos.com, LEICESTER – Juara bertahan Liga Inggris, Leicester City, belum membukukan satu kemenangan pun. Setelah kalah di laga perdana, Leicester hanya bermain imbang melawan Arsenal di King Power Stadium.
Meski begitu, manajer Leicester Claudio Ranieri menanggapi positif performa anak asuhnya. Saat melawan Arsenal, Ranieri juga mengapresiasi para pemainnya yang mampu membuat clean sheet. Selain itu, Ranieri juga enggan menanggapi keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan Leicester.
Ya dalam pertandingan yang digelar, Sbatu (20/8/2016) malam WIB itu, para pemain Leicester sempat melakukan dua kali protes kepada wasit. Mereka meminta penalti karena ada pemain dirasa dilanggar di kotak terlarang, yakni Ahmed Musa dan Danny Drinkwater. Tapi wasit Mark Clattenberg tak mengabulkan permintaan Leicester.
Terkait dua klaim penalti itu, Ranieri pun enggan membahas. Yang terpentin baginya adalah para pemain menunjukkan performa bagus dan mampu menjaga clean sheet. “Penalti lahir ketika wasit meniup peluitnya,” ucap Ranieri seperti dikutip dari BT Sport, Minggu (21/8/2016).
“Saya pikir pertandingannya berjalan bagus. Mereka banyak membuat penguasaan bola, tapi kami membuat peluang-peluang bersih. Mereka berbahaya, tapi tidak lewat peluang-peluang bersih. Saya amat bangga dengan para pemain saya karena mereka bertarung sedemikian oke,” papar Ranieri.
“Saya tak mau bicara lebih lanjut mengenai keputusan-keputusan (wasit). Kesalahan bisa dibuat manajer, wasit, para pemain. Yang penting adalah kami membuat clean sheet,” tutupnya.