LIGA INGGRIS : Akhiri Puasa Gol, Dele Alli Bungkam Para Pengkritik

Liga Inggris diwarnai dengan Dele Alli yang mencetak gol.

Solopos.com, LONDON – Tidak ada yang menyangsikan sinar Dele Alli di Tottenham Hotspur musim lalu. Bintang muda Timnas Inggris itu mendadak menjadi buruan tim-tim besar Eropa setelah mengemas 22 gol di semua kompetisi musim kemarin. Real Madrid bahkan terus menggoda gelandang 21 tahun itu hingga bursa transfer musim panas.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Namun performa Alli sejatinya menurun jauh dibanding musim lalu. Jelang melawat ke markas Bournemouth di pekan ke-30 Liga Premier Inggris, sang pemain baru menceploskan lima gol dari 28 penampilan. Gelandang kelahiran Milton Keynes itu bahkan sudah puasa mencetak gol di 15 laga terakhir di semua kompetisi.

Itu adalah rekor terburuk Alli setelah gagal mencatatkan nama di papan skor dalam 12 laga beruntun pada medio 6 Februari-2 April 2016.  Komentator Sky Sports, Alan Parry dan Andy Hinchcliffe, sempat menyampaikan statistik negatif itu di tengah laga Bournemouth melawan Tottenham di Vitality Stadium, Minggu (11/3/2018) malam WIB. Saat itu laga berjalan di menit ke-32 dengan keunggulan Bournemouth lewat gol Junior Stanislas.

“Alli tak pernah lagi mencetak gol di 15 laga terakhirnya di semua ajang untuk Tottenham. Kekeringan gol terburuk,” ujar Parry seperti dilansir The Guardian.

Entah kebetulan atau tidak, tiga menit kemudian Alli sukses mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Proses golnya pun cantik. Berawal dari umpan Heung Min Son ke Serge Aurier di sisi kanan penyerangan, Aurier melepaskan umpan silang satu sentuhan yang langsung dicocor Alli tanpa mampu diantisipasi Asmir Begovic.

Gol itu menginspirasi Spurs untuk membalikkan keadaan. Tottenham akhirnya mampu menang telak 4-1 lewat tambahan gol Son (dua gol) dan Aurier di babak kedua. Ini kali pertama Spurs mampu memenangi laga Liga Premier musim ini setelah tertinggal lebih dulu. “Ini jawaban yang sempurna setelah kekecewaan besar kami melawan Juventus. Tim memperlihatkan karakter dan kepribadian yang baik,” ujar Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, dilansir Sky Sports.