SOLOPOS.COM - Para pemain Chelsea merayakan gol. (JIBI/Reuters/Craig Brough)
Liga Inggris akan menyajikan duel Chelsea vs Swansea.
Solopos.com, LONDON — Chelsea harus memangkas jurang pemisah 11 poin dari Manchester City jika mereka ingin mempertahankan gelar Liga Premier musim ini.
Laju The Citizens, julukan City, memang belum terbendung. City menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini. Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui bakal kesulitan merapatkan jarak dengan City untuk bersaing di perebutan gelar juara.
Untuk menyaingi City, tim London Barat itu tidak boleh lagi kehilangan poin, apalagi menjamu tim-tim papan bawah, seperti Swansea City. The Blues bakal menjamu Swansea di Stamford Bridge, London, Kamis (30/11/2017) pukul 02.45 WIB.
Itu menjadi kesempatan mereka kembali ke trek kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 di kandang Liverpool, Stadion Anfield, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB. Bintang Chelsea, Eden Hazard, menyayangkan hasil imbang di Anfield.
Dia menilai Conte memainkan strategi bertahan di markas Liverpool dengan memainkan tiga gelandang , Danny Drinkwater, Tiemoue Bakayoko, dan N’Golo Kante sebagai starter. Strategi menumpuk gelandang di tengah menyebabkan Hazard merasa “kesepian” untuk melakukan serangan di lini depan.
“Satu-satunya pemain yang berada di sekitarku adalah Alvaro Morata, jadi jika kami ingin menang kami harus lakukan bersama-sama, jangan hanya saya dan dia [Morata],” ujar Hazard, dilansir Metro.co.uk.
Belakangan ini, Conte memang memilih formasi 3-5-2 atau 3-5-1-1 dengan menempatkan Hazard sebagai penyerang di belakang Morata. Dengan skema itu, pertahanan Chelsea lebih solid ketimbang 3-4-3.
Namun, nilai minusnya, beban Hazard untuk mengkreasi serangan menjadi lebih berat. Sebab, dengan format 3-5-2, penyerang sayap seperti Willian dan Pedro yang biasanya ikut menjadi sumber kreasi serangan Chelsea lebih kerap diparkir di bangku cadangan.
Sementara itu, Swansea perlu bangkit di markas Chelsea jika mereka tidak ingin semakin terembab di zona degradasi. The Swans, julukan Swansea, menelan empat kekalahan dan sekali seri di Liga Premier sejak membungkam Huddersfield 2-0, medio Oktober 2017 lalu.
Namun misi memutus tren buruk itu bakal berat. Apalagi Swansea tidak akan diperkuat penyerang pinjaman dari Chelsea, Tammy Abraham, yang telah menyokong 4 gol dan 1 assist di Liga Premier Inggris musim ini.