Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Chelsea.
Solopos.com, LONDON – Rentetan 13 kemenangan beruntun Chelsea di Liga Premier Inggris akhirnya terhenti. Manajer Chelsea, Antonio Conte, meminta anak asuhnya untuk tak terlalu larut dalam kesedihan dan menuntut timnya bangkit.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Chelsea menalan kekalahan saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, Kamis (5/1/2017) dini hari WIB. The Blues takluk dengan skor 2-0. Dua gol tuan rumah dicetak oleh gelandang andalan mereka, Dele Alli.
Kekalahan itu pun memutus rangkaian kemenangan beruntun Chelsea di Liga Premier Inggris. Padahal, mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Arsenal sebagai klub dengan kemenangan beruntun terpanjang di Liga Inggris.
Tak ayal, kekalahan itu membuat sejumlah penggawa Chelsea sedikit frustasi. Misi untuk mendapat rekor baru pun pupus. Namun, Conte meminta anak asuhnya untuk tak larut dalam kesedihan. Terlebih saat ini Chelsea masih di puncak klasemen.
“Kami di puncak klasemen karena kami bekerja keras. Dari musim lalu kami sudah banyak berkembang, tapi tentu liga ini sangat berat,” ujar Conte seperti dikutip dari Espnfc, Kamis.
“Untuk alasan ini, penting untuk terus bekerja. Kekalahan melawan Tottenham bisa terjadi. Mereka adalah tim yang benar-benar kuat,” sambungnya.
“Sekarang penting untuk memulai kembali. Setelah 13 kemenangan beruntun, sulit untuk menerima kekalahan, tapi inilah sepakbola,” tandas pelatih asal Italia tersebut.
Chelsea sendiri masih bercokol di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 49 poin dari 20 laga. Mereka unggul lima poin dari Liverpool di posisi kedua. Partai selanjutnya di Liga Premier Inggris untuk Chelsea adalah menghadapi juara bertahan Leicester City, Minggu (15/1/2017) dini hari WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
