SOLOPOS.COM - Ronald Koeman (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Liga Inggris diwarnai dengan pemecatan Ronald Koeman.

Solopos.com, LIVERPOOL — Pada Minggu (22/10/2017) siang waktu setempat, Ronald Koeman, mendampingi timnya, Everton, ketika dibantai Arsenal 2-5 di Goodison Park. Malam harinya, pelatih asal Berlanda itu makan bersama teman-temannya di restoran Italia, San Carlo, di Manchester sampai pukul 22.00 WIB.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pada Senin (23/10/2017) pukul 07.00 waktu setempat, Koeman masih datang memimpin anak buahnya berlatih. Namun, beberapa jam setelah itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut resmi dipecat dari jabatannya.

Countdown pemecatan Koeman tersebut sudah diprediksi sebelumnya. Maka gerak-gerik Koeman selalu menjadi perhatian media dan paparazi, terutama setelah timnya menelan pil pahit dari Arsenal.

Petinggi The Toffees, julukan Everton, akhirnya memutuskan melengserkan Koeman dari jabatannya setelah tim ini terjerembab di zona degradasi hanya dalam sembilan laga pembuka musim ini. Koeman hanya bertahan 16 bulan di Goodison Park.

“Everton FC mengonfirmasi Ronald Koeman telah meninggalkan klub. Chairman Bill Kenwright dan Direktur Luar Negeri dan pemegang saham mayoritas Farhad Moshiri mengucapkan terimakasih kepada Ronald atas jasanya selama 16 bulan dan membawa klub ini finis peringkat ketujuh di Liga Premier musim lalu,” tulis pernyataan Everton dalam akun resmi Twitter mereka, Senin.

Ya, menengok musim lalu, Koeman sebenarnya mampu membawa Everton tampil mengejutkan. Mereka bisa finis di posisi ketujuh dan lolos ke Liga Europa musim ini. Sayang, Koeman justru bernasib sial pada musim keduanya dengan The Toffees.

Padahal, mantan arsitek Southampton tersebut mendapat suntikan dana melimpah senilai 135 juta poundsterling (Rp2,4 triliun) untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas lalu. Meski kehilangan Romelu Lukaku yang hijrah ke Manchester United, Koeman pun bisa mendatangkan sederet pemain baru.

Tapi modal besar tidak menjamin Koeman mampu mendongkrak Everton ke papan atas musim ini. Malah, Wayne Rooney cs. terjun bebas ke peringkat  ke-18 klasemen setelah menelan lima kekalahan, dua kali imbang, dan dua kali menang dalam sembilan pertandingan pembuka Liga Premier musim ini.

Koeman menjadi pelatih kedua yang dipecat di Liga Premier musim ini. Awal pekan lalu, Leicester City melengserkan jabatan Craig Shakespeare setelah tim juara Liga Premier 2015/2016 tersebut melakoni start buruk musim ini.

Sederet kandidat suksesor Koeman di kursi pelatih Everton mulai mengemuka. Mirror mencatat ada tujuh orang yang kemungkinan bisa menggantikan posisi Koeman. Di antaranya Carlo Ancelotti, Chris Coleman, Laurent Blanc, hingga Eddie Howe. Selain itu, sosok David Moyes juga digadang-gadang fans Everton untuk kembali menukangi tim Merseyside Biru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya