LIGA INGGRIS : Hadapi MU, Liverpool Diminta Pasang Mignolet

Liga Inggris akan menyajikan MU vs Liverpool dua pekan lagi.

Solopos.com, LIVERPOOL – Pekan ini, Liga Inggris bakal libur karena memasuki jeda internasional. Namun bagi Liverpool, mereka tetap harus melakukan persiapan yang matang. Mengingat setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi sang musuh bebuyutan, Manchester United.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Laga Liverpool kontra MU akan digelar di Anfield, Selasa (18/10/2016) dini hari WIB mendatang. Mantan pemain Liverpool, John Aldridge, pun memberikan sejumlah saran kepada The Reds. Salah satunya adalah terkait kiper yang akan dipasang.

Sejauh ini, pelatih Jurgen Klopp masih dihadapkan pada dua pilihan yakni antara Simon Mignolet dan kiper baru Loris Karius. Mignolet dimainkan Klopp pada enam laga awal di semua kompetisi. Sementara tiga pertandingan terakhir dibebankan kepada Karius.

Saat dijaga Mignolet, gawang Liverpool memang banyak kebobolan. Namun menurut Aldridge, kiper Belgia itu lebih siap ketimbang Karius. Aldridge menilai Karius masih gugup, dan tak bisa mengantisipasi umpan silang dengan baik.

“Kemenangan lawan Arsenal, Leicester City, dan Chelsea sudah sedemikian impresif, tapi masih ada area-area yang merisaukan saya,” terang Aldridge dalam kolomnya di Sunday World, Selasa (4/10/2016).

“Kerisauan pertama adalah mengenai pemilihan kiper dan walaupun ada kritikan terhadap Simon Mignolet dalam dua tahun terakhir, ia masih terlihat lebih baik daripada anak baru ini, Loris Karius. Klopp tampaknya melihat sesuatu yang ia senangi dari kiper ini, tapi Karius tampak gugup saat mengantisipasi umpan silang. Itu kelemahan nyata Liverpool yang akan coba dimanfaatkan oleh tim-tim lawan,” sambungnya.

“Saya berani bertaruh [manajer MU] Jose Mourinho melihat laga lawan Swansea dan pasti senang melihat penampilan Karius, dengan Manchester United akan berusaha memanfaatkan kerentanan itu saat mereka datang ke Anfield di partai Premier League berikutnya,” sebutnya.

Liverpool sendiri tengah moncer setelah meraih beberapa kemenangan beruntun. Selain itu, mereka juga berhasil mengalahkan tim-tim kuat. The REds pun disebut-sebut menjadi salah satu kandidat juara.

“Saat ini ada banyak suporter Liverpool yang antusias dengan prospek [juara], tapi saya menilai optimisme itu masih terlalu dini. Walaupun kemenangan 2-1 atas Swansea memberi bukti bahwa tim Klopp merupakan pesaing nyata empat besar dan balik ke Liga Champions, saya belum yakin benar mereka dapat berproses menjadi tim kandidat juara,” tutup Aldridge.