SOLOPOS.COM - Sergio Aguero dan Gabriel Jesus (JIBI/REUTERS/Phil Noble)
Liga Inggris diwarnai dengan Aguero dan Gabriel Jesus yang jarang diduetkan.
Solopos.com, MANCHESTER – Sergio Aguero dan Gabriel Jesus menjadi penopang gol-gol Manchester city. Namun, kedua pemain itu jarang diduetkan di lini depan oleh pelatih Josep Guardiola.
Kali terakhir Aguero dan Jesus dimainkan bersama adalah saat The Citizens melawan Watford dalam lanjutan Liga Premier Inggris, 16 September 2017 lalu. Saat itu, City menang dengan skor telak 6-0. Di laga itu, Aguero mencetak hat-trick dan satu assist, sedangkan Jesus membuat satu gol.
Meski tampil memukau di laga itu, City kemudian jarang memainkan keduanya secara bersamaan. Pelatih Guardiola lebih memilih memainkan keduanya secara bergantian. Nyatanya, strategi rotasi Guardiola itu tetap berbuah manis.
Dari 13 laga yang dijalani selama Aguro-Jesus tak diduetkan, City tak terkalahkan. Mereka memetik 12 kemenangan dan sekali imbang. Guardiola sendiri memiliki alasan mengapa Aguero dan Jesus jarang dimainkan secara bersamaan.
Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan masalahnya terletak pada Benjamin Mendy. Ya, selama Mendy cedera, Guardiola tak ingin menduetkan Aguero dna Jesus. Mendy sendiri dibekap cedere lutut serius.
“Keduanya mempunyai kualitas yang berbeda –mereka layak untuk bermain. Mereka sudah ditunggu banyak pertandingan dan mereka harus siap. Ini merupakan tersulit,” kata Guardiola seperti dilansir Sports Mole, Selasa (21/11/2017).
“Yeah [mereka bisa bermain bersama] di saat kami bisa memainkan Mendy. Saat Anda bisa memainkan Mendy, dia bisa bermain melebar dan para pemain sayap bisa melakukan penetrasi.”
“Fabian Delph tak bisa melakukan itu. Tanpa Mendy, Leroy Sane harus melebar, itulah mengapa mereka tak bisa bermain bersama. Setelah kecelakaan, Sergio sudah fit. Buat saya, dia tanggung. Sama halnya dengan Gabriel,” tandas Guardiola.