Sport
Jumat, 10 Februari 2017 - 07:30 WIB

LIGA INGGRIS : Ini Alasan Liverpool Tampil Jeblok

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Liverpool saat menelan kekalahan. (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Liga Inggris diwarnai dengan jebloknya performa Liverpool.

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool masih belum lepas dari periode buruk. Mantan pemain Liverpool, Jason McAteer, menilai permainan The Reds sudah bisa dibaca lawan, sementara manajer Jurgen Klopp tak punya plan B.

Advertisement

Liverpool sebenarnya tampil mengesankan di musim ini. Mereka sempat menjadi tim terproduktif di Liga Premier Inggris. Jordan Henderson dkk. pun sempat disebut menjadi tim pesaing juara mengingat penampilan bagus ketika menghadapi para rival.

Namun, Liverpool kemudian jeblok di awal 2017. Dari 10 laga yang dijalani, mereka hanya mampu menang sekali, itu pun melawan tim kasta keempat, Plymouth Argyle, dengan skor 1-0 di ajang Piala FA. Bulan Januari 2017 pun sangat kelam bagi Liverpool.

Di awal Februari 2017, mereka pun kembali tumbang. Kali ini melawan Hull City di Liga Premier Inggris. Mereka kalah dua gol tanpa balas. Posisi Liverpool di klasemen pun melorot ke posisi kelima.

Advertisement

“Saya rasa Liverpool sudah dikenali dalam hal bahwa sekarang tim-tim tahu bagaimana caranya melawan kami dan tidak ada rencana B. Tapi titik lemah terbesar kami adalah ketidakmampuan untuk bertahan, tidak cuma dalam situasi bola mati tapi sekarang di permainan terbuka juga,” kata McAteer di Liverpool Echo, Kamis (9/2/2017).

“Kurangnya konsistensi di lini belakang sudah selalu ada, sejak Sakho dan dia melakukan apa yang dia lakukan [hingga ditepikan] dan Matip harus masuk ke tim lebih dini dari yang diperkirakan. Kemudian Lovren cedera dan Klavan harus bermain jauh lebih banyak dibandingkan yang harus dijalani oleh seorang bek ketiga. Milner di bek kiri juga tidaklah membantu.”

“Lebih dini di musim ini ketika Liverpool masih menang 4-1 dan 5-1, ini semua diabaikan. Tapi ketika Anda mulai berhenti mencetak gol-gol, satu gol yang bersarang di gawang Anda mulai menyakiti Anda,” imbuh yang semasa menjadi pemain berposisi sebagai bek itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif