SOLOPOS.COM - Para pemain Liverpool merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Phil Noble)

Liga Inggris akan menyajikan duel Liverpool melawan Newcastle United.

Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool memiliki rekor mentereng ketika menjamu Newcastle United di Anfield. Sejak awal era Liga Premier Inggris tahun 1992, Newcastle selalu kesulitan mencuri kemenangan di Anfield. The Magpies bahkan baru sekali mempermalukan Liverpool di Anfield yakni pada musim 1993/1994 lewat kemenangan 2-0.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kutukan tersebut kemungkinan bakal berlanjut saat Newcastle bertandang ke markas Liverpool, Minggu (4/3/2018) dini hari WIB. The Reds sedang dalam performa tanpa cela dengan meraih empat kemenangan dari lima laga terakhir di semua kompetisi. Di dua pertandingan terbaru, Mohamed Salah bahkan total mencetak sembilan gol. Empat gol digelontor ke gawang West Ham sedangkan lima sisanya dilesakkan ke jala jawara Portugal, Porto.

Newcastle bisa saja menjadi korban pesta gol berikutnya jika melihat sejarah. Liverpool telah 89 kali menjebol gawang Newcastle di Liga Premier, lebih banyak dibanding melawan tim lain. Apalagi, Newcastle sedang tak konsisten. Setelah menang atas Manchester United, pasukan Rafael Benitez justru ditahan imbang Bournemouth.

Meski demikian, gelandang Liverpool, Emre Can, meminta tim tidak takabur meski sedang dalam tren positif. Menurut Can, Newcastle bakal menjadi lawan alot karena butuh poin untuk menghindari zona degradasi. Potensi perlawanan sengit diperkuat dengan hasil tujuh pertemuan terakhir. Di rentang waktu itu, kedua tim berbagi dua kemenangan sedangkan tiga laga lain berakhir imbang.

“Ini laga yang sangat-sangat penting untuk semuanya dan saya rasa semua orang menantikan pertandingan nanti. Kami harus fokus karena partai melawan Newcastle akan sangat sulit,” ungkap Can dilansir Sky Sports.

Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane masih akan menjadi ancaman utama tim tamu. Kombinasi ini telah mengemas 43 gol di Liga Premier musim ini. Pelatih Newcastle, Rafael Benitez, menyebut pemainnya tak boleh kehilangan konsentrasi saat mengawal lini serang The Reds.

“Anda akan membayarnya jika Anda kehilangan fokus meski hanya sedetik,” ujar pelatih yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions tahun 2005, seperti dilansir Shield Gazzette. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya