SOLOPOS.COM - Leicester City (Reuters / Andrew Couldridge)
Liga Inggris musim ini benar-benar bukan milik Leicester City. Setelah kalah lagi, juara bertahan itu mendekati zona degradasi.
Solopos.com, LEICESTER – Juara bertahan Liga Inggris, Leicester City, kian dekat dengan jurang degradasi. Hal itu akibat rentetan hasil buruk yang diderita oleh pasukan Claudio Ranieri.
Terbaru, Leicester dihajar Manchester United di kandang mereka, King Power Stadium, Minggu (5/2/2017) malam WIB. The Foxes takluk dengan skor telak 0-3. Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Juan Mata menjadi pencetak gol MU di laga itu.
Bagi Leicester, itu merupakan kekalahan ke-13 mereka di Liga Premier Inggris musim ini dari 24 laga yang sudah dipertandingkan. Sebuah performa yang sangat kontras dengan musim lalu yakni mereka hanya kalah tiga kali sepanjang musim dan keluar sebagai juara.
Kekalahan dari MU itu juga membikin Leicester kian terpuruk di klasemen. Mereka saat ini menduduki posisi ke-16 klasemen Liga Premier Inggris dengan koleksi 21 poin. Jamie Vardy dkk. hanya berjarak satu poin dari Hull City di posisi ke-18 dan dua poin dari Sunderland yang berada di posisi terbawah.
Kiper Leicester, Kasper Schmeichel, menuntut timnnya untuk segera bangkit. Menurutnya, semua elemen harus memberikan kontribusinya demi merealisasikan misi untuk lolos dari jeratan degradasi.
“Ini waktunya bagi kami semua, dari atas sampai bawah, untuk menghadapi dengan gagah berani dan diandalkan karena jika tidak, kami akan berakhir dengan terdegradasi. Tidak ada yang menginginkannya,” ujar Kasper Schmeichel seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (6/2/2017).
“Kami bermain baik di 40 menit pertama tapi setelahnya tidak bisa diterima. Anda bisa selalu tertinggal satu gol tapi Anda tidak boleh langsung ketinggalan dua gol,” lanjutnya.
“Kami harus melakukan perbaikan sekarang. Ini tidak cukup bagus dan merangkum musim kami saat ini,” tutup kiper asal Denmark itu.