SOLOPOS.COM - Mesut Ozil. (Thesun.co.uk)

Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Arsenal.

Solopos.com, WATFORD — Minggu (15/10/2017) seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi Mesut Ozil. Sebab, itu merupakan hari ulang tahun ke-29 bagi playmaker Arsenal tersebut.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Tapi, pemain berjuluk Si Burung Hantu tersebut tidak bisa tenang merayakan hari istimewanya tersebut. Karena malam harinya, Arsenal menelan kekalahan memalukan 1-2 di kandang Watford, Vicarage Road.

Celakanya, pemain berdarah Turki-Jerman tersebut tampil buruk dengan melewatkan setidaknya dua peluang emas. Beberapa saat setelah turun dari bangku cadangan, Ozil melepaskan tendangan lemah yang mudah diselamatkan kiper Watford, Heurelho Gomes, di pertengahan babak kedua. Saat itu, Arsenal dalam kondisi unggul 1-0 dengan gol Per Mertesacker pada babak pertama.

Beberapa menit kemudian, Watford justru yang bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan lewat penalti Troy Deeney. Ozil sebenarnya mendapat kesempatan emas untuk membawa The Gunners, julukan Arsenal, kembali unggul. Tapi ia gagal melewatkan peluang one-on-one dengan Gomes. Watford memastikan kemenangan dengan gol Tom Cleverley pada  menit ke-90+2.

Ozil menjadi bulan-bulanan suporter The Gunners di media sosial. Sebagian besar meminta petinggi klub untuk menghentikan kontraknya. Seperti diketahui, kontrak Ozil bakal habis musim panas nanti. Namun, sejauh ini, Ozil belum mau meneken perpanjangan kontrak dengan tim London Utara tersebut.

Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, ikut mengkritik pedas performa Ozil. Keown menyatakan Ozil tampil buruk seolah-olah sang pemain ssiap  hengkang dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin, Januari nanti.

“Pemain top harusnya kejam [terhadap lawan] dan mereka tidak bermain untuk bersenang-senang. Saya tidak tahu apakah hanya kejam di permukaan. Bola berada di depan gawang. Seharusnya dia membunuh pertandingan itu, dan Arsenal menang,” jelas Keown, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Sementara itu, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak terima dengan hukuman penalti untuk timnya. Wasit Neil Swarbrick mengganjar penalti The Gunners setelah Hector Bellerin menjatuhkan Richarlison di kotak penalti.

Wenger menilai pemain Watford itu sengaja melakukan diving ketika Bellerin berada di dekatnya. “Keputusan memberi penalti itu sangat tidak bisa diterima. Saya pikir keputusan itu termasuk skandal, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Wenger, seperti dikutip Standard.co.uk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya