LIGA INGGRIS : Kisah Lukaku Beri Luka untuk MU, Serta Arteta

Liga Inggris diwarnai dengan performa jeblok Romelu Lukaku.

Solopos.com, MANCHESTER – Romelu Lukaku memberi luka bagi Manchester United (MU) pada Derby Manchester di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam WIB. Bomber asal Belgia itu tidak hanya gagal mencetak gol ke gawang Manchester City. Ia malah memberi “assist” untuk dua gol City ke gawang timnya.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ya, dua gol City yang masing-masing dicetak David Silva dan Nicholas Otamendi terjadi karena kesalahan Lukaku dalam menyapu bola ketika membantu pertahanan timnya. Blunder Lukaku jelas membikin geram pendukung Setan Merah, julukan United.

Apalagi bek-bek United, seperti Chris Smalling, Marcus Rojo, Antonio Valencia, Ashley Young, hingga Victor Lindelof, sebenarnya sudah berusaha keras membendung serangan City agar tidak tembus ke gawang David de Gea.

Sedangkan United hanya bisa membalas melalui gol Marcus Rashford. Sementara Lukaku gagal menghentikan rekor mandul gol dalam 12 penampilan terbarunya di semua kompetisi. Penyerang Belgia ini tidak lagi segarang ketika mendulang delapan gol pad awal-awal Liga Premier Inggris 2017/2018.

Padahal, Lukaku tidak didatangkan dengan harga senilai 75 juta poundsterling dari Everton hanya untuk diam di lini depan United. Lukaku tercatat hanya sekali membahayakan gawang City. Yakni ketika tembakan jarak dekatnya diblok dengan berani kiper City, Ederson Moraes, di babak kedua.

Sebelum itu, Lukaku sebenarnya memiliki peluang emas ketika tidak mendapat pengawalan berarti dari bek lawan di sisi kanan. Namun, tembakannya melambung ke atas mistar gawang The Citizens, julukan City.

Setelah tampil buruk di lapangan, Lukaku juga membuat ulah di lorong kamar ganti pemain. Eks penyerang Chelsea dan Everton itu dilaporkan menendang botol plastik bekas tempat air mineral ke asisten pelatih City, Mikel Arteta. Arteta dikabarkan sampai mengalami luka berdarah di bagian wajah karena insiden itu.

Insiden itu diungkap stasiun radio Spanyol, Cedena SER. Menurut sumber The Sun, kejadian itu diawali ketika Manajer United, Jose Mourinho, marah dengan para pemain City karena perayaan gaduhnya di ruang ganti Old Trafford.

Mourinho kemudian mendatangi ruang ganti City dan berkonfrontasi dengan kiper Ederson Moraes. Mereka beradu mulut dengan memakai bahasa Portugal. Mendengar ribut-tibut, para pemain United mengikuti Mourinho ke koridor yang terletak di antara dua ruang ganti pemain. Salah satunya Lukaku. Kepada Cadena SER, Arteta mengklaim luka pada wajahnya disebabkan karena lemparan botol dari Lukaku dalam insiden itu.

Ederson sendiri tampil cemerlang pada Derby Manchester pertamanya itu. Dia membukukan penyelamatan ganda secara secara beruntun dari tendangan keras jarak dekat Lukaku dan Juan Mata.