SOLOPOS.COM - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri. (Reuters / Russell Cheyne)
Liga Inggris diwarnai dengan Leicester City yang kalah dari Bournemouth.
Solopos.com, BOURNEMOUTH – Leicester City kembali menunjukkan performa tak konsisten di Liga Premier Inggris. Setelah tampil meyakinkan pada pekan lalu, Leicester kembali kalah. Pelatih Claudio Ranieri pun kecewa berat atas hasil tersebut.
Akhir pekan lalu, Leicester berhasil mengalahkan salah satu tim kuat Liga Inggris, Manchester City, dengan skor 4-2. Namun pada tengah pekan ini, mereka justru tumbang saat bertandang ke markas Bournemouth, Rabu (14/12/2016) dini harI WIB. The Fozes kalah dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Bournemouth adalah lewat Marc Pugh pada menit ke-34. Kekalahan ini pun membuat kecewa Ranieri karena tak bisa melanjutkan kemenangan di pertandingan sebelumnya. Dia merasa timnya harus mendapatkan hasil lebih lantaran menampilkan permainan yang baik.
“Saya pikir hasil ini terlalu kejam untuk kami karena kami pantas mendapat lebih. Pada babak pertama dalam momen terbaik kami, kami punya kesempatan untuk mencetak gol dari sebuah sepak pojok. Lalu, mereka mencetak gol,” ujar Ranieri seperti dilansir situs resmi klub.
“Di babak kedua, kami menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka, tapi kami tak mencetak gol. Lalu, Bournemouth menang. Selamat untuk Bournemouth, tapi saya pikir kami layak meraih hasil imbang.”
“Performa kami bagus. Tentu saja, tidak mungkin untuk menampilkan performa yang sama seperti Manchester City, tapi performa kami bagus. Hasrat dan konsentrasi kami bagus, cuma gol saja [yang kurang],” lanjut Ranieri.
Setelah kalah dari Bournemouth, Leicester tetap di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan 16 poin dari 16 laga.