SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, bersama para pemainnya. (Reuters / Carl Recine)

Liga Inggris diwarnai dengan Manchester City yang menyerah kejar gelar juara.

Solopos.com, LONDON —Punah sudah harapan Manchester City untuk menggenggam titel Liga Premier Inggris musim ini. Hal itu setidaknya diyakini Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, seusai timnya disikat Chelsea 1-2 di Stamford Bridge, Kamis (6/4/2017) dini hari WIB.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Dengan kekalahan itu, Manchester Biru kini berjarak 14 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Meski secara matematis masih bisa mengejar karena kompetisi masih menyisakan delapan pertandingan, Pep resmi mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar liga musim ini.

“Liga Premier sudah terlepas dari tangan kami. Sekarang kami akan bertarung untuk masuk ke Liga Champions,” ujarnya seperti dilansir BT Sport, Kamis.

Di laga itu, Eden Hazard menjadi pahlawan The Blues lewat dua gol yang dilesakkannya. Semantara satu gol balasan City dibuat oleh Sergio Aguero. Penampilan Hazard yang cemerlang itu pun mendapat pujian dari pelatih Antonio Conte.

“Dia pemain penting dan mentalnya terus berkembang. Namun pemain hanya akan dikenang jika kami menang dan menjadi juara,” ucap Conte seperti dilansir Express.

Conte memang berulangkali meminta timnya tak lekas puas. Sebab masih ada satu kuda pacu yang bisa menggagalkan asa The Blues merengkuh trofi yakni Tottenham Hotspur. Di hari yang sama, Tottenham membenamkan Swansea 1-3 setelah sempat tertinggal 1-0 hingga menit ke-88. Dengan kemenangan itu, Harry Kane dkk. menjaga jarak atas Chelsea yakni tujuh poin.

“Kami harus berpikir Tottenham bisa memenangkan semua pertandingan. Untuk itu kami harus meraih 18 angka demi merebut gelar juara,” tukas Conte.

Sementara itu, Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, enggan lempar handuk meski kompetisi tinggal menyisakan delapan laga lagi. Dia yakin Christian Eriksen dkk. dapat menyapu bersih sisa pertandingan jika bermain seperti melawan Swansea. “Itu adalah momen masif ketika Heung Min Son mencetak gol. Kami masih terus memberikan tekanan pada Chelsea. Ini amat berarti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya