Sport
Sabtu, 24 Desember 2016 - 06:30 WIB

LIGA INGGRIS : Tiki-Taka Guardiola Tak Cocok untuk Manchester City

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola. (Reuters / Jason Cairnduff)

Liga Inggris diwarnai dengan Manchester City yang dilatih Josep Guardiola.

Solopos.com, LONDON – Josep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Manchester City di awal musim ini. Pelatih berkepala plontos itu dikenal dengan gaya tiki-taka yang sukses diperagakan di Barcelona maupun Bayern Munchen.

Advertisement

Tapi gaya tersebut dianggap tak cocok dilakukan di Manchester City yang berlaga di Inggris. Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain Real Madrid, Ivan Campo, yang juga pernah bermain di Inggris bersama Bolton Wanderers.

Menurut Campo, Liga Inggris menuntut permainan cepat. Sementara gaya tiki-taka yang diusung Pep saat di Barcelona adalah mendominasi penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek. Tak jarang permainanya pun lebih kepada men-delay bola dan banyak mengoper ke belakang.

Guardiola sendiri di awal musim sempat menyatakan tak akan mengubah gaya permaiannya. Di awal musim, City cukup sukses dengan memenangi 10 pertandingan pertamanya. Namun setelah itu, mereka justru tersendat.

Advertisement

“Sepak bola yang selama ini dia usung berbeda dengan Premier League. Sebagai contoh, ketika Anda menyentuh bola di Barcelona, sangat berbeda dengan di Inggris,” kata Campo seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (23/12/2016).

“Di Inggris, sepak bolanya lebih cepat, lebih mengandalkan fisik. Masalahnya adalah kalau Anda ingin bermain di Premier League dengan permainan yang sama dengan Barcelona kemungkinan Anda akan kalah.”

“Dan sekarang dia menjalani sebuah momen yang sangat sulit di Premier League karena Guardiola berkata ‘Okay, kalau saya bermain dengan cara yang sama di Barcelona saya akan menang’. Tapi di Premier League, sangat berbeda,” tandas Campo.

Advertisement

Saat ini City duduk di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 36 poin. Mereka terpaut tujuh angka dari Chelsea yang berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif