SOLOPOS.COM - Ilustrasi World Cup Qatar 2022
Solopos.com, LONDON –Keinginan FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022 di Qatar pada musim dingin mendapat penolakan dari Liga Premier Inggris.
Pimpinan Liga Inggris menilai langkah itu sebagai sesuatu tak bisa diterapkan dan juga tak diinginkan. FIFA sebagai badan sepak bola dunia berencana mengumumkan keputusannya menggelar turnamen Piala Dunia 2022 pada musim dingin di awal Oktober ini.
Presiden FIFA, Sepp Blater, dihadapkan permalasalah kondisi cuaca panas di Qatar, yang terjadi pada kurun waktu bulan Juni. Karenanya, ia pun berniat mengubah pelaksanaan Piala Dunia, yang biasanya digelar pada musim panas, medio Juli, pada musim dingin.
Komite Eksekutif FIFA akan menggelar pertemuan pada 3 dan 4 Oktober 2013 di Zurich, untuk membicarakan permasalah ini. “Seperti yang disebutkan Presiden FIFA, dia akan mengedepankan Piala Dunia 2022 di Qatar pada musim dingin. Untuk itu, komite eksekutif FIFA akan membicarakan pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada 3 dan 4 Oktober 2013. Hal ini saat ini menjadi tanggung jawab komite eksekutif dan kami tak bisa berkomentar lebih jauh sebelum pertemuan terjadi,” ujar juru bicara FIFA, seperti diberitakan Sky Sports, Kamis (18/7/2013).
Namun, pihak Liga Premier menegaskan bahwa pihaknya akan menentang segala rencana pelaksanaan Piala Dunia di musim dingin atau awal tahun. Keputusan Liga Premier ini bukannya tanpa alasan. Mereka menilai jika Piala Dunia digelar awal tahun akan mengganggu jalannya kompetisi pada musim 2012/2022. Selain itu, perubahan jadwal juga akan menggangu kontrak dengan lembaga penyiaran.
“Posisi Liga Premier tetap tak akan berubah. Prospek Piala Dunia musim dingin tak bisa diterapkan dan juga tak diinginkan bagi sepak bola domestik di Eropa,” ujar juru bicara Liga Premier.
