SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus saat merayakan kemenangan atas Malmo di gelaran Liga Champions 2014 di Turin, Rabu (17/9/2014) dinihari WIB (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Liga Italia 2015/2016 telah dimulai. Juventus kalah di dua laga awal.

Solopos.com, TURIN – Juventus mengalami dua kekalahan beruntun di dua laga awal Liga Italia 2015/2016. Tim Polesan Massimiliano Allegri itu harus mengakui keunggulan Udinese 0-1 dan AS Roma 2-1.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dua kekalahan itu terasa sangat tidak wajar mengingat Juve adalah sang juara bertahan. Hilangnya sejumlah pilar seperti Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan Carlos Tevez disebut sangat mempengaruhi performa tim.

Meski Allegri kerap menyatakan datangnya pemain baru semacam Mario Mandzukic dan Paulo Dybala sudah membuat Juve lebih baik. Mantan punggawa Juventus yang kini sudah pensiun, Edgar Davids, menyebut dua kekalahan itu membuat Juve tak lagi menjadi favorit juara.

“Para pemain baru perlu menyesuaikan diri. Saya yakin Juve akan mencapai tingkat tinggi musim ini. Jelas dengan dua kekalahan di dua pertandingan awal membuat Juve tak lagi menjadi favorit scudetto,” kata Davids seperti dilansir Football Italia, Minggu (6/9/2015).

Davids menambahkan kehilangan Pirlo dan Tevez memang berpengaruh bagi Juve. Namun kehilangan Vidal dianggap yang paling krusial bagi Bianconerri. Menurut Vidal dia adalah pemain tengah yang mampu menjaga konsistensi dan ritme tim.

“Sangat penting untuk memiliki pemain kuat dalam memenangkan bola kembali dan mampu memberikan konsistensi tim. Vidal adalah salah satu terbaik untuk peran itu. Jika Anda tidak memiliki pemain seperti itu, Anda harus mengubah cara bermain Anda,” papar Davids.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya