SOLOPOS.COM - Mario Mandzukic (Forza Italian football)

Liga Italia 2015/2016 segera bergulir. Para debutant di Serie-A Italia juga patut dinanti.

Solopos.com, SOLO – Liga Italia 2015/2016 akan mulai bergulir pada akhir pekan ini. Persaingan dipastikan ketat karena sejumlah tim papan atas maupun tengah telah menambah amunisi anyar.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Beberapa amunis baru itu merupakan debutant di kancah Serie-A Italia. Meski begitu, beberapa nama di antaranya justru dipresdiksi mampu bersaing untuk mendapatkan predikat Capocannoniere atau top skorer.

Musim lalu, top skorer Liga Italia diraih oleh dua pemain. Mereka adalah Mauro Icardi dari Inter dan Luca Toni dari Hellas Verona yang sama-sama mencetak 22 gol. Untuk Toni, predikat itu terasa istimewa karena dia memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Serie-A dengan usia tertua yakni 36 tahun.

Kedua pemain itu pun dipastikan tidak akan mulus untuk mendapatkan kembali gelar Capocannoniere. Selain harus menghadapi persaingan dari nama-nama lawas macam Gonzalo Higuain, Alvaro Morata, dan Domenico Berardi, mereka juga harus bersaing dengan para debutant. Inilah empat nama debutant yang diprediksi mampu menjadi top skorer seperti dilansir Forza Italian Football, Kamis (20/8/2015).

1. Carlos Bacca (AC Milan)

Mantan punggawa Sevilla ini bermain apik di La Liga. Dia juga mampu membawa Sevilla menjadi kampiun Piala Europa dua kali berturut-turut. Musim lalu, dia mampu mencetak 20 gol di La Liga dan tujuh gol di Liga Eropa.

Permainan apik juga pernah dicatatkan Bacca saat membela Club Brugge pada 2011 lalu. Dia berhasil membobol gawang lawan sebanyak 28 gol dalam 45 penampilannya. Kini setelah berlabuh ke AC Milan dengan dana transfer senilai 30 juta euro (Rp458 miliar), pemain Timnas Kolombia juga diharapkan mampu memberikan performa baik seperti di dua klub sebelumnya.

2. Edin Dzeko (AS Roma)

Edin Dzeko datang ke AS Roma dari ManchesterCity dengan beban berat. Peman Timnas Bosnia Herzegovina itu diharapkan mampu membawa AS Roma meraih scudetto yang kali terakhir diraih pada 2001 silam. BersamaManchesterCity musim lalu, Dzeko kurang mendapat tempat.

Ia hanya bermain 22 kali dan lebih banyak memulai sebagai pemain pengganti. Ia pun hanya mencetak empat gol. Meski begitu Dzeko pernah mencatatkan 50 gol dalam 60 penampilan pertamanya bersama City. Ia juga kerap menjadi supersub dengan mencetak gol-gol penting.

3. Luiz Adriano (AC Milan)

Luiz Adriano merupakan striker kedua yang didatangkan AC Milan di musim panas ini. Rossonerri mendatangkan pemain asal Brasil itu dari Shakhtar Donetsk dengan mahar 8 juta eiro atau Rp122 miliar. Luiz Adriano memiliki reputasi baik dengan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Ukraina sembilan tahun terakhir.

Dia juga sempat menjadi top skorer Liga Champions beberapa musim lalu. Adriano telah mencatatkan 70 gol bersama Shakhtar Donetsk dari 162 penampilannya. Sementara di Liga Champions, pemain 28 tahun itu telah mencetak 20 gol dari 41 pertandingan.

4. Mario Mandzukic (Juventus)

Mario Mandzukic datang ke Juventus untuk menggantikan Carlos Tevez yang hengkang ke Boca Juniors. Eks punggawa Bayern Munchen dan Ateletico Madrid itu datang ke Juventus Stadium dengan banderol 19 juta euro atau setara dengan Rp290 miliar.

Mandzukic menjadi salah satu pemain yang ditakuti di Liga Jerman kala membela Wolfsburg dan Bayern Munchen. Saat membela Bayern, Mandzukic mampu mencetak 33 gol dalam 54 pertandingan di dua musim Bundesliga. Sementara saat berseragam Atletico dia mencatatkan 12 gol dalam 28 pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya