SOLOPOS.COM - Pemain Juventus Paul Pogba (depan) berusaha ditekel pemain Udinese Cyril Thereau di laga perdana Liga Serie A di Juventus stadium, Turin. JIBI/Reuters/Giampiero Sposito
Liga Italia 2015/2016 memasuki pekan kedua. Juara bertahan Juventus kalah lagi.
Solopos.com, TURIN – Juventus mengawali Liga Italia 2015/2016 dengan hasil buruk. Setelah kalah 0-1 dari Udinese, pasukan Massimiliano Allegri kembali tumbang dari AS Roma 2-1 di Stadion Olimpico, Minggu (30/8/2015).
Namun dua kekalahan berturut-turut itu tak membuat Allegri panik. Dia mengaku tak peduli dan harus melupakan kekalahan dari AS Roma. “Saya tak peduli, hal ini biasa terjadi di sepak bola,” ujar Allegri seperti dilansir Espnfc, Senin (31/8/2015).
Musim lalu Juventus cukup fantastis. Mereka berhasil meraih scudetto Liga Italia sekaligus menjuarai Coppa Italia. Tak hanya itu mereka juga masuk ke babak final Liga Champions. Pantas saja start buruk di Liga Italia musim ini cukup mengejutkan banyak pihak.
Mereka menduga hilangnya sejumlah pilar musim lalu mempengaruhi kekuatan Juve saat ini. Seperti diketahui Juve kehilangan Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturi Vidal yang hengkang pada bursa transfer musim ini. Meski begitu Juve telah mendatangkan amunisi baru sekelas Mario Mandzukic, Paulo Dybala, dan Juan Cuadrado.
“Kami harus mengubah situasi ini dan meningkatkan mentalitas. Saya tidak suka orang-orang yang merasa kasihan terhadap dirinya sendiri. Jadi kami harus bekerja keras dan bangkit,” papar Allegri.
Saat melawan Roma, Juve harus kehilangan Patrice Evra karena mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-78. Setelah Evra keluar, Juve langsung kebobolan oleh Edin Dzeko yang menggandakan keunggulan Roma. Sebelumnya mereka telah mencetak gol pada menit ke-61 melalui Miralem Pjanic. Paulo Dybala memperkecil kedudukan menjadi 2-1 dua menit jelang bubaran.