Liga Italia 2015/2016 menyajikan kemenangan AS Roma atas Sampdoria.
Solopos.com, ROMA – AS Roma berhasil memetik kemenangan kala menjamu Sampdoria di Stadion Olimpico, Senin (8/2/2016) dini hari WIB. Roma menang dengan skor tipis 2-1 setelah unggul 2-0 lebih dulu.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Alessandro Florenzi dan Diego Perotti membuat Roma di atas angin dengan gol-golnya. Namun Sampdoria mampu memperkecil ketertinggalan berkat gol bunuh diri Miralem Pjanic. Kedudukan 2-1 itu sempat membuat pelatih Roma, Luciano Spalletti waswas. Dia tak ingin mengakhiri laga dengan skor imbang.
Oleh karena itu dia menyoroti lemahnya konsentrasi Roma. Di akhir-akhir laga, Sampdoria lebih banyak menekan dan menghasilkan peluang yang membentur mistar gawang. Selain itu Spaletti juga menyesalkan sejumlah peluang Rima yang terbuang begitu saja.
“Roma harus menjelaskan apa yang kami inginkan. Karena belakangan ketika kami yakin bahwa kami menempuh jalan yang benar, kami tiba-tiba berputar balik,” ujar Spalletti seperti dikutip dari Soccerway, Senin (8/2/2016).
“Hari ini kami sempat masuk ke sebuah laga yang cukup nyaman untuk dikontrol, kami cuma perlu menjaga bola. Kemudian ada momen kebingungan dan semua pekerjaan bagus di awal hampir saja menguap,” sambungnya.
“Untungnya kami menang, kami kami bisa saja dengan mudah tersusul di akhir laga. Tapi sejujurnya, tim ini memang layak mendapatkan kemenangan karena kami membuang banyak peluang untuk menambah gol,” lanjut dia.
“Kami tidak bisa mengalami penurunan-penurunan seperti ini di satu laga. Itu adalah sebuah tanda kami punya banyak tugas secara psikologis. Sampdoria berkembang seiring laga berjalan, karena mereka punya sejumlah pemain bertalenta saat memegang bola. Tapi kami seharusnya bisa lebih ketat dan melindungi pertahanan dengan gelandang,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
