Liga Italia diwarnai dengan isu Massimiliano Allegri yang keluar dari Asosiasi pelatih.
Solopos.com, GENOA — Massimiliano Allegri akan mencatatkan laga ke-300 dalam kariernya sebagai pelatih saat mendampingi Juventus di kandang Sampdoria, Stadion Marassi, Genoa, Minggu (19/11/2017) pukul 21.00 WIB. Tentu Allegri ingin mendapatkan hadiah menarik di momen istimewanya tersebut.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Pengalaman Allegri di kursi pelatih profesional memang bukan seumur jagung. Dia telah melalui 299 pertandingan sejak melakoni debut pelatih bersama Aglianese menundukkan Carrarese di Coppa Italia pada 20 Agustus 2003.
Allegri digadang-gadang mampu membawa Juventus sebagai tim pertama yang mampu menodai markas Sampdoria di Seri-A musim ini. Juventus memiliki bekal menang empat kali di Marassi. Jika berhasil meneruskan tren itu, Juventus akan menyamai rekor mereka ketika meraih streak kemenangan lima kali beruntun di Marassi pada 1972-1973 dan 1976-1977.
Menjelang duel di Marassi, eks pelatih AC Milan tersebut dikabarkan keluar dari Asosiasi Pelatih di Italia. Itu karena Allegri tidak suka dengan keputusan Presiden Asosiasi Pelatih di Italia, Renzo Ulivieri, yang mendukung Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Carlo Tavecchio.
Seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (18/11/2017), Tavecchio mundur setelah memecat pelatih Italia, Giampiero Ventura, yang gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Namun, Ulivieri mendukung Tavecchio untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan ulang Presiden FIGC. Pria berusia 76 tahun itu sekaligus akan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden FIGC mendampingi Tavecchio.
Karena keputusan itu, Allegri siap-siap keluar dari Asosiasi Pelatih di Italia. Rencana Allegri itu dikabarkan akan diikuti beberapa pelatih lain yang memperkuat klub-klub Seri-A.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
