Liga Italia diwarnai dengan performa Marcelo Brozovic yang cemerlang.
Solopos.com, MILAN — Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic, seperti terlahir kembali setelah ditangani pelatih anyar Stefano Pioli. Bintang Kroasia ini sukses mengemas empat gol dari empat pertandingan terakhir bersama timnya.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Brozovic juga baru saja membantu Inter mengalahkan Genoa 2-0 lewat dua golnya di Giuseppe Meazza, Senin (12/12/2016) dini hari WIB. Namun fakta itu ternyata tak membikin manajemen Nerazzurri memproteksi sang pemain.
Seperti dilansir Football Italia, Senin, Inter Milan justru membuka lebar peluang transfer bagi mantan pemain Dinamo Zagreb itu. Hal ini cukup mengagetkan mengingat Nerazzurri baru saja memperpanjang kontrak Brozovic hingga 30 Juni 2021.
Sejumlah klub besar seperti Chelsea dan Juventus dikabarkan mengantre untuk mendapat tanda tangan Brozovic di bursa transfer Januari mendatang. Pemain berusia 24 tahun itu diyakini akan dilepas dengan nilai sekitar 25-30 juta euro (Rp352-422 miliar).
Nerazzurri disebut butuh dana segar untuk menyeimbangkan keuangan tim dan memenuhi financial fair play. Inter juga dikabarkan mengincar gelandang Real Madrid, James Rodriguez. La Beneamata bahkan disebut siap menggelontor dana hingga Rp500 miliar untuk memboyong bintang Kolombia tersebut.
Musim ini Brozovic sempat kesulitan menembus tim inti saat Inter dilatih Frank de Boer. Namun di bawah pelatih baru, Stefano Pioli, Brozovic kembali dipercaya menjadi jenderal di lini tengah. Kepercayaan itu pun dijawab dengan permainan impresif dan empat gol bagi Nerazzurri.
Di laga melawan Genoa, Brozovic mencetak gol pertamanya setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Joao Mario pada menit ke-39. Brozovic lagi-lagi mampu mengoptimalkan servis Joao Mario lewat gol di menit ke-69. Sang pemain melepaskan tendangan terarah hasil umpan tarik dari sisi kiri pertahanan lawan.
Kemenangan tersebut seperti menjawab protes fans yang kecewa dengan permainan Nerazzurri belakangan ini. Di laga melawan Sparta Praha pekan lalu, sejumlah tribun di Giuseppe Meazza kosong melompong ditinggal pendukungnya. Pioli mengatakan tiga poin atas Genoa penting untuk batu pijakan meraih hasil yang lebih baik.
Diketahui Genoa musim ini adalah pembunuh raksasa. Juventus dan Milan pernah merasakan keganasan Giovanni Simeone dkk. “Kami tidak boleh berpuas diri sekarang. Ke depan kami harus lebih fokus dan efisien dalam bertahan dan menyerang,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
