Liga Italia akan menyajikan Bologna vs Juventus.
Solopos.com, TURIN — Sebuah pemandangan langka terjadi saat Juventus menjamu Inter Milan di Allianz Stadium pekan lalu. Striker andalan Juve, Paulo Dybala, secara mengejutkan berada di bench. Massimiliano Allegri memilih memainkan Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic ketimbang pemain berjuluk La Joya (Sang Permata) itu.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Performa Dybala belakangan memang merosot tajam. Striker asal Argentina ini hanya mencetak dua gol dari 10 pertandingan terakhir yang dia lakoni. Padahal, Dybala sukses menyarangkan 12 gol dalam 12 laga awalnya di Seri-A. Keretakan hubungan dengan sang pacar, Antonella Cavalieri, disebut-sebut menjadi penyebab performanya menurun.
Dybala tentu perlu segera kembali ke performa terbaik untuk membayar dukungan para Juventini. Laga melawan Bologna di Renato D’all Ara, Minggu (17/12/2017), bisa menjadi pijakan awalnya untuk mencetak gol demi gol. Kebetulan Dybala punya tren bagus kontra Rossoblu. Dari empat pertemuan terbaru dengan Bologna, dia mampu mengemas tiga gol. Golnya bahkan selalu membawa La Vecchia Signora meraih kemenangan.
Bek Juventus, Andrea Barzagli, percaya Dybala bakal segera melewati periode buruk dan tampil menggila dalam waktu dekat. “Dia memang tengah mengalami periode cukup berat. Namun dia sudah menerima nasihat Gigi [Gianluigi Buffon] dan Pavel [Nedved]. Semoga itu bisa menjadi pemicu agar ia kembali tampil bagus,” ujarnya seperti dilansir Sky, Sabtu (16/12/2017).
Dukungan juga diberikan Palermo, klub yang membesarkan nama Dybala musim 2012-2015. Pemilik Palermo, Maurizio Zamparini, menyebut Dybala sedang kehilangan gairah bermain sepak bola yang berpengaruh pada produktivitas golnya. Dalam kasus Dybala, Zamparini membuktikan bahwa besarnya gaji bukanlah segalanya di sepak bola.
“Dybala punya masalah pelik, terutama ketika mereka yang menghasilkan uang 400.000 menjadi 10 juta euro dalam setahun. Namun Dybala anak yang pintar. Dia akan keluar dari masalah tersebut,” ujarnya dilansir Football Italia.
Juve jelas butuh kemenangan untuk terus menekan Inter Milan di singgasana. Bianconeri punya modal apik dengan tak terkalahkan di 10 laga terakhir kontra Bologna. Masalahnya, tujuh dari 10 pertemuan itu berakhir imbang. “Kami akan membuktikan diri mampu menekan Juve. Tim harus percaya diri dan bermain sepak bola terbuka,” ujar Pelatih Bologna, Roberto Donadoni.
Di laga akhir pekan ini, Rossoblu akan tampil tanpa Rodrigo Palacio yang cedera. Tuan rumah bakal mengandalkan striker Simone Verdi yang telah mencetak lima gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
