Antonio Conte
Harian Jogja.com, TURIN—Pelatih Juventus, Antonio Conte, tak akan mengubah gaya permainan tim. Bianconeri akan tetap mempertahankan pola 3-5-2 sebagai pola dasar dan mengutamakan permainan indah. Dengan pola ini pula, Juve menjadi penguasa Seri A selama dua musim terakhir.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Penegasan Conte itu merupakan jawaban dari sejumlah kritik yang menyarankan agar dirinya mengubah gaya permainan agar lebih atraktif. Perubahan perlu dilakukan untuk membuat Juventus lebih tangguh dan jadi kekuatan yang serius, khususnya saat berlaga di Eropa.
Waktu pertama kali datang pada 2011, Conte sejatinya hendak menerapkan skema ultraofensif 4-2-4 yang menitikberatkan serangan di sektor sayap, seperti yang rutin dipakainya di Bari dan Siena.
Sistem itu kemudian berevolusi menjadi 4-3-3, sebelum si pelatih memutuskan 3-5-2 sebagai formasi bakunya dengan mempertimbangkan keseimbangan dalam bertahan.
“Kami telah memenangi scudetto dalam dua musim terakhir, jadi saya tak melihat kenapa kami perlu berubah. Kami akan bermain seperti yang selalu kami tampilkan,” tutur Conte seperti dilkutip Football Italia, Kamis (18/7/2013).
“Kami mencapai perempat-final Liga Champions dalam pengalaman pertama kami di kompetisi tersebut, memainkan sepakbola indah dalam perjalanan kami. Kami akan terus melakukan itu,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
