SOLOPOS.COM - Gonzalo Higuain (JIBI/REUTERS/Massimo Pinca)
Liga Italia diwarnai dengan Gonzalo Higuain yang tampil trengginas.
Solopos.com, MILAN — Gonzalo Higuain bisa jadi dipandang sebelah mata ketika baru tiba di Seri-A Italia, Juli 2013 silam.
Maklum, kepindahan pemain berjuluk Il Pipita dari Real Madrid ke Napoli kala itu lebih karena dirinya kurang mendapat tempat di klub lamanya. Higuain kalah bersaing dengan bintang-bintang Madrid, seperti Cristiano Ronaldo hingga Karim Benzema. Oleh karena itu, tidak ada pilihan baginya selain mengadu nasib di Negeri Pizza.
Namun, setelah sekitar empat tahun lamanya berkiprah di Seri-A, Higuain membuktikan sebagai Il Mostro (Sang Monster) bagi gawang lawan. Pada Sabtu (29/10/2017) malam WIB, Pipita menembus gol ke-100 di kasta tertinggi sepak bola Italia tersebut.
Bersama Juventus, Higuain memborong brace untuk membawa timnya menundukkan AC Milan 2-0 di San Siro . Koleksi gol pemain berdarah Argentina itu mencapai 101 gol dalam 153 pertandingan di Seri-A. Dengan perincian, 71 gol bersama Napoli dan 30 gol berkostum Juventus.
“Ketika gol Anda ke gawang SPAL dianulir, saya merasa sudah menjadi takdirku mencetak gol ke-100 di San Siro. Sekarang total 101 gol, lumayan,” jelas Higuain, seperti dilansir Football-italia.net.
Higuain juga menyamai rekor Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain yang bisa mencetak masing-masing lebih dari 100 gol pada dua liga top 5 Eropa. Higuain mengoleksi 107 gol selama enam tahun berkostum Madrid di Liga Primera, serta menembus 101 gol di Seri-A bersama Napoli dan Juventus. Sedangkang Ibra mengoleksi 122 gol di Seri-A bersama Juventus, Inter Milan, dan AC Milan serta moncer dengan 113 gol di Ligue 1 bersama Paris Saint Germain (PSG).