SOLOPOS.COM - Pelatih Inter Milan, Frank de Boer. (Reuters / Giorgio Perottino)
Liga Italia diwarnai dengan kekalahan Inter Milan dari Cagliari.
Solopos.com, MILAN – Inter Milan menelan kekalahan saat menjamu Cagliari dalam lanjutan Liga Italia. Pelatih Franck De Boer pun kecewa dan menganggap timnya lupa cara bermain sepak bola.
Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Giuseppe Meazza, Minggu (16/10/2016) malam WIB, Inter kalah dengan skor 1-2. Inter memiliki kesempatan emas untuk unggul di babak pertama lewat tendangan penalti Mauro Icardi. Tapi sang kapten gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Inter akhirnya bisa unggul lebih dulu berkat gol Joao Mario di menit ke-55. Tapi Cagliari mampu membalikkan kedudukan berkat gol Federico Melchiorri dan gol bunuh diri Samir Handanovic. De Boer pun tak puas dan mengkritik permainan Inter.
“Kami punya ruang lebih besar setelah unggul 1-0, tapi kami lupa untuk bermain sepak bola. Itulah masalahnya hari ini. Babak pertama cukup bagus dan kami banyak melepaskan umpan silang, tapi kami harus lebih baik lagi di kotak penalti lawan,” kata De Boer seperti dikutip dari Football Italia, Senin (17/10/2016).
De Boer lantas ditanya apakah ini menjadi salah satu memone terberatnya dalam karier. “Ya, khususnya setelah kekalahan ini, karena selama 70 menit kami mengontrol pertandingan dan kemudian kehilangan akal,” jawabnya.
“Kami sudah bicara soal ini, harusnya ada lebih banyak pemain untuk menyambut umpan silang, terutama Ever Banega dan Joao Mario, tapi di babak pertama hanya ada satu winger dan Icardi di sana,” lanjutnya.
Kekalahan ini membuat Inter semakin merosot di papan klasemen Liga Italia. Inter kini harus tertahan di posisi ke-11 klasemen dengan nilai 11 dari delapan pertandingan.