Sport
Senin, 22 Mei 2017 - 23:25 WIB

LIGA ITALIA : Kemenangan Inter Dicoreng Aksi Walkout Gabigol

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan merayakan gol (REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liga Italia diwarnai dengan kemenangan Inter Milan atas Lazio.

Solopos.com, ROMA — Inter Milan mengakhiri rekor tak pernah menang dalam 69 hari seusai menumbangkan Lazio 3-1 di Olimpico, Senin (22/5/2017) dini hari WIB. Namun kemenangan itu dicoreng aksi tak terpuji Gabigol yang melakukan walkout jelang akhir pertandingan.

Advertisement

Striker bernama lengkap Gabriel Barbosa Almeida ini meninggalkan bench Inter sesaat setelah tim menggunakan pergantian terakhirnya dengan memasukkan Ever Banega menggantikan Gary Medel di ke-86. Gabigol langsung masuk ke ruang ganti tanpa mempedulikan rekannya yang masih berjuang di lapangan. Pemain asal Brasil ini kemungkinan kesal karena tak mendapat banyak menit bermain sejak datang dari Santos Januari 2017 lalu.

Pelatih sementara Inter, Stefano Vecchi, memang lebih memilih Eder menggantikan Mauro Icardi yang absen di laga kontra Lazio. Di babak kedua, Vecchi justru memasukkan striker 18 tahun, Andrea Pinamonti, alih-alih memainkan Gabigol. Sejauh ini Gabigol hanya bermain sembali kali dan semuanya menjadi pengganti. Dari kesempatan tersebut, dia hanya mencetak satu gol.

“Saya yakin klub akan mengambil tindakan [terhadap Gabigol], seperti yang sudah dilakukan terhadap beberapa pemain,” ujar Vecchi seperti dilansir Football Italia, Senin.

Advertisement

Vecchi menilai tak berkembangnya Gabigol musim ini bukan sepenuhnya kesalahan pelatih. Menurut dia, Gabigol terlalu mendapat ekspektasi tinggi dari fans dan media sehingga menjadi beban bagi sang pemain.

Vecchi menyarankan Gabigol belajar pada sejumlah pemain senior yang terus berlatih keras meski tak banyak mendapat kesempatan sebagai starter. “Ada banyak persaingan di posisi utama striker. Ada Icardi yang mencetak 25 gol, Eder yang bekerja keras serta Rodrigo Palacio yang selalu berlatih serius,” tukas Vecchi.

Di laga yang diwarnai dua kartu merah bagi penggawa Lazio itu, Inter kembali menunjukkan permainan apik setelah tak mampu menang di delapan laga terakhir. Namun comeback itu sepertinya terlambat mengingat Inter tak lagi berpeluang menembus kompetisi Eropa musim depan.

Advertisement

Dengan hanya menyisakan satu pertandingan, Inter mustahil mengejar Milan yang unggul empat poin dalam pacuan tiket kualifikasi Liga Europa. “Kami sedikit terlambat [membaik] tapi kami ingin menyelesaikan musim ini dengan cara berbeda. Kami akan bangkit lagi musim depan,” ujar winger Inter, Antonio Candreva.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif