SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MILAN — Milan mengawali musim 2012/2013 dengan hasil buruk. Bermain di kandang menghadapi tim promosi, Sampdoria, Christian Abbiati dkk malah tunduk dengan skor tipis 0-1.
Tampil sepeninggal banyak pemain bintangnya — yang dijual dan sebagian lainnya memutuskan pindah klub — Rossoneri bermain minus kreativitas di babak pertama. Baru di paruh kedua mereka bermain lebih mengalir dan berhasil mengkreasikan begitu banyak peluang, meski juga harus rela kebobolan.
“Di babak pertama kami bermain dengan sedikit takut menghadapi tim yang bertahan dengan sangat baik. Setelah jeda kami memulai dengan cukup baik dan kemudian kebobolan lewat satu-satunya tendangan sudut yang mereka punya,” sahut Allegri usai pertandingan.
Dalam posisi tertinggal, Milan sesungguhnya mampu menciptkan sangat banyak peluang. Selain memaksa kiper lawan jatuh-bangun mengamankan gawangnya, sebuah sepakan Kevin Prince Boateng dimentahkan tiang gawang. Peluang lain yang dipunya Flamini digagalkan bek Sampdoria tepat di garis gawang.
Dengan fakta seperti itu, Allegri meminta Milan tetap tenang. Sepeninggal banyak pilarnya, Diavolo Rosso butuh waktu untuk kembali berkembang menjadi tim tangguh.
“Dua kali bola kami mengenai tiang gawang. Saya tidak bisa meminta apa-apa lagi dari pemain saya saat ini,” kata Allegri.
“Di awal musim, sebuah tim bisa menang dengan hanya satu tembakan ke gawang. Tentu saja kami harus terus berkembang dan hasil pertandingan ini adalah negatif, tapi kami tidak beruntung hari ini dan pemain telah bermain dengan hatinya, terutama di jelang akhir,” paparnya.
“Jika kami menyamakan kedudukan melalui Yepes dan kemudian bikin gol di detik-detik akhir, orang akan bilang kami bermain hebat. Bagaimanapun, kami dua kali mengenai mistar,” tuntas Allegri di Football Italia. JIBI/SOLOPOS/Detikcom
