LIGA ITALIA : Milan Vs Roma: Lupakan Persahabatan Antarpelatih

Liga Italia akan menyajikan duel AC Milan vs AS Roma.

Solopos.com, MILAN — Vincenzo Montella dan Eusebio di Francesco merupakan sahabat lama. Seperti diketahui, keduanya pernah sama-sama berada dalam satu tim bersama AS Roma ketika meraih scudetto pada 2000/2001.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Namun tak banyak yang tahu bahwa persahabatan Montella dan Di Francesco sudah dimulai sejak keduanya mengawali karier sebagai pemain di usia dini. Montella dan Di Francesco yang saat itu masih bocah sama-sama membangun mimpi sebagai pesepak bola di Empoli. Jauh dari orang tua saat menimba ilmu dengan Empoli, Montella dan Di Francesco tumbuh bersama dengan ikatan persahabatan kuat.

Namun, Montella dan Di Francesco harus melupakan sementara persahabatan mereka saat mendampingi tim besutan masing-masing di San Siro, Minggu (30/9/2017) pukul 23.00 WIB. Montella akan mendampingi AC Milan, sedangkan Di Francesco dengan Roma.

Montella sedang dalam tekanan besar setelah serangkaian hasil mengecewakan Milan dalam mengawali musim ini. Rossoneri, julukan Milan, menelan dua kali kekalahan dalam enam partai pembuka Seri-A.

Salah satunya ketika Gianluigi Donnarumma dkk. dipermalukan 0-2 di kandang Sampdoria, akhir pekan lalu. Rentetan hasil itu dinilai belum sebanding dengan dana yang sudah dikeluarkan pemilik Milan asal Tiongkok senilai lebih dari 200 juta euro (Rp3,1 trilun) untuk belanja pemain baru di bursa transfer musim panas lalu.

Montella memang bisa sedikit bernapas lega karena Milan kembali bangkit ke jalur kemenangan dengan menundukkan tim Kroasia, Rijeka, 3-2 di matchday kedua Grup D Liga Europa di San Siro, Jumat (29/9/2017) dini hari WIB. Tapi posisinya di kursi pelatih Milan akan kembali dalam bahaya jika timnya kembali kalah dari Roma di San Siro. Sosok Carlo Ancelotti yang dipecat Bayern Munich tengah pekan lalu pun disebut-sebut akan merapat ke mantan klubnya tersebut.

Celakanya, Montella memiliki rekor buruk melawan mantan tim yang pernah dibelanya selama satu dekade pada 1999-2009 itu. Tim binaan Montella hanya meraih dua kemenangan dan menelan 9 kekalahan dalam 15 kali pertemuan kontra Roma.

“Saya harap saat melawan Roma kami lebih ambisius, lebih tenang, dan bisa menikmati permainan,” ujar Montella, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (30/9/2017).

Montella memulai karier kepelatihan dengan membesut tim junior AS Roma U-15 setelah gantung sepatu pada 2009. Pada tahun yang sama, Di Francesco mengawali karier kepelatihan dengan menakhodai mantan tim Seri-B, Virtus Lanciano.

Setelah melanglang buana dengan Pescara, Lecce, dan Sassuolo, pelatih yang dikenal dengan sebutan EDF itu kembali ke Roma sebagai nakhoda baru pada awal musim ini. Ia menggantikan posisi Luciano Spalletti yang lengser karena ketidakharmonisan dengan tifosi dan petinggi Roma.

Laju Roma cukup lumayan dengan meraup empat kemenangan dan hanya menelan sekali kekalahan di Seri-A. Satu-satunya kekalahan itu terjadi ketika tumbang 1-3 dari Inter Milan di Olimpico, pekan lalu.  Edin Dzeko cs. pun bisa sangat percaya diri jika menengok tiga pertemuan terbaru kontra Milan. Mereka selalu meraih kemenangan, termasuk skor telak 4-1 di San Siro, Mei lalu.

Sayangnya, Roma dihantam badai cedera sepulang dari markas Qarabag di Baku, pada Liga Champions tengah pekan ini. Gelandang Lorenzo Pellegrini diragukan karena terkena flu. Sedangkan Diego Perotti dan Gregoire Defrel juga cedera. Itu menambah panjang daftar pemain Roma yang mendekam di ruang perawatan medis.