Sport
Senin, 21 November 2016 - 01:30 WIB

LIGA ITALIA : Moise Kean, Wonderkid Juventus Pencuri Perhatian

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wonderkid Juventus, Moise Kean, saat turun melawan Pescara. (REUTERS/Giorgio Perottino)

Liga Italia diwarnai dengan Juventus yang member debut untuk wonderkid-nya.

Solopos.com, TURIN – Mario Mandzukic menjadi bintang lapangan saat timnya Juventus menyikat Pescara 3-0 di Juventus Stadium, Minggu (20/11/2016) dini hari WIB. Penyerang asal Kroasia itu andil lewat satu gol dan satu assist-nya.

Advertisement

Hasil ini sekaligus membawa Juve unggul tujuh poin dari rival utama, AS Roma, di posisi kedua. Namun sorotan media ternyata tak tertuju pada Djilkos, julukan Mandzukic. Adalah Moise Kean yang membuat sinar Mandzukic sedikit tertutup saat itu.

Maklum saja, Kean mencetak debut di Serie A bersama Bianconeri di saat usianya masih 16 tahun! Striker berkebangsaan Pantai Gading ini masuk ke lapangan menit ke-84 menggantikan seniornya Mandzukic. Meski hanya bermain kurang dari 10 menit, Kean sukses mencatatkan sejarah sebagai pemain Serie A pertama yang lahir di milenium baru.

Wonderkid yang dijuluki The New Mario Balotelli oleh agen tenar, Mino Raiola, ini lahir pada 28 Februari 2000. Penampilan cemerlang Kean di tim primavera Juventus musim lalu menjadi alasan pelatih Massimiliano Allegri memanggilnya di skuat utama. Saat bermain di Juventus U-17 musim lalu, bomber keling ini sukses melesakkan 25 gol dari 30 penampilan. Musim ini Kean mencetak lima gol dari lima laga saat bermain bersama tim primavera.

Advertisement

Pemain Timnas Italia U-17 ini menunggu cukup lama untuk dimainkan Allegri di laga skuat utama. Sebelum turun melawan Pescara, Kean telah menghangatkan bangku cadangan sebanyak lima kali di Serie A dan dua kali di Liga Champions.

Debut pemain yang lahir di era milenium baru sangat jarang terjadi di kompetisi Eropa. Tidak ditemui pemain kelahiran tahun 2000 atau lebih muda yang bermain di Liga Premier, Bundesliga dan Liga Primera. Situasi mirip Kean terjadi di Ligue 1, kompetisi tertinggi Liga Prancis, saat Metz memainkan Vincent Thill yang berumur tiga pekan lebih tua dari Kean.

Kean memang santer dikabarkan bakal turun di laga akhir pekan kemarin usai Allegri berencana merotasi pemainnya. Sang pelatih butuh kondisi fit pemain utama jelang laga melawan Sevilla di Liga Champions. Allegri sendiri gembira dengan keberhasilan tim meraih tiga poin atas Pescara. “Kemenangan ini sama berharganya dengan tiga poin melawan Napoli,” ujarnya kepada Mediaset Premium. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif