SOLOPOS.COM - Napoli vs Inter Milan (JIBI/REUTERS/Max Rossi)
Liga Italia menyajikan duel Napoli vs Inter Milan.
Solopos.com, NAPLES—Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menjuluki pemain Napoli sebagai gerombolan alien setelah kedua tim bermain dengan skor kacamata di San Paolio, Naples, Minggu (22/10/2017) dini hari WIB.
Label itu merupakan bentuk pujian Spalletti untuk pasukan Maurizio Sarri setelah bentrok pada giornata kesembilan Seri-A kemarin. Napoli memang bermain trengginas dan tampa lelah seperti biasanya. Mereka melepaskan 13 percobaan tembakan serta mendominasi penguasaan bola hingga 63%.
Tapi, kemecerlangan kiper Samir Handanovic di bawah mistar gawang Inter membuat Dries Mertens dkk. kesulitan memecah telur. Inter pun menjadi tim pertama yang merusak rekor sempurna Napoli di Seri-A musim ini.
“Napoli bermain sangat bagus, terkadang Anda merasa main melawan alien, seperti mereka yang melakukan satu sentuhan bola kemudian mem-flick bola itu ke atas, terus, ke depan dan belakang. Mereka dominan dalam penguasaan bola dan punya ketenangan super,” jelas Spalletti, seperti dilansir Football-italia.net.
Berbeda dengan penampilan yang kurang menggigit di markas Manchester City pada Liga Champions tengah pekan lalu, Lorenzo Insigne dkk. lebih impresif. Kembalinya Jorginho dan Allan setelah diistirahatkan di Etihad membuat permainan Partenopei lebih seimbang dalam menyerang dan bertahan.
Setidaknya ada tiga peluang emas yang dimiliki Partenopei, masing-masing dari Jose Callejon, Dries Mertens, dan Piotr Zielinski. Namun tiga-tiganya berhasil dimentahkan Handanovic.
Skor imbang membuat posisi dua tim tertas klasemen tidak berubah. Napoli masih bertengger di puncak dengan keunggulan dua poin atas Nerazzurri, julukan Inter. Napoli harus waspada karena Inter masih akan terus mengintai mereka di posisi kedua.
“Inter di peringkat kedua, mereka belum terkalahkan, jadi wajar ini susah. Inter bisa menjadi penantang scudetto, mereka punya pelatih hebat dan para pemain sempurna,” jelas bek Napoli, Raul Albiol kepada Mediaset Premium.
Di sisi lain, terhentinya rekor sempurna Napoli di Seri-A musim ini oleh Inter ternyata tidak membuat Sarri gentar. Mantan bankir itu bahkan mengakui timnya memprioritaskan Seri-A ketimbang Liga Champions.
“Jujur, saya lihat timku lebih termotivasi di Seri-A dibanding Eropa. Kami bermain dengan determinasi tinggi selama 95 menit, sementara di Manchester [markas City] hanya 55 menit,” jelas Sarri, seperti dikutip Espnfc.com.