SOLOPOS.COM - Napoli vs Inter Milan (Twitter)

Liga Italia akan menyajikan laga Napoli vs Inter Milan.

Solopos.com, NAPLES — Memang terlalu dini membicarakan scudetto ketika Seri-A musim ini baru melewati giornata kedelapan. Namun, Napoli dan Inter Milan bisa menunjukkan sinyal dini dalam pacuan gelar Seri-A ketika mereka bertemu di San Paolo, Naples, Minggu (22/10/2017) pukul 01.45 WIB.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Napoli dan Inter yang menempati dua posisi teratas dalam klasemen sementara Seri-A akan bersaing menjadi capolitas (puncak klasemen). Saat ini, Napoli unggul dua poin atas Inter di puncak klasemen sementara.

Dua tim ini sama-sama belum pernah menelan kekalahan. Sementara peraih scudetto enam kali beruntun, Juventus, harus puas di peringkat keempat dengan terpaut lima poin dari Napoli, tiga poin dari Inter, dan kalah selisih gol dari Lazio.

Partenopei, julukan Napoli, pun terlihat sangat ngotot untuk meraih scudetto kali pertama mereka sejak 1990. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, bahkan sengaja mengistirahatkan dua pilarnya, Jorginho dan Allan, saat turun markas Manchester City, pada fase grup Liga Champions, Rabu (18/10/2017) WIB. Keputusan itu tentu tidak lain agar Jorginho dan Allan bisa fit ketika menjamu Nerazzurri, julukan Inter.

Pengorbanan itu harus dibayar mahal. Napoli menyerah 1-2 dari City. Permainan mereka tidak seperti biasanya. Partenopei bahkan tampil buruk dalam beberapa menit  pembuka. “Jika kami bermain dengan gaya kami, kami bisa melawan siapa pun,” sesal striker Napoli, Dries Mertens, seperti dilansir Football-italia.net, Jumat (20/10/2017).

Kembalinya Jorginho akan membuat serangan Napoli kembali menakutkan. Gelandang serang asal Brasil itu merupakan pengatur ritme serangan Napoli di belakang Mertens, Lorenzo Insigne, dan Jose Callejon.

Napoli ditahbiskan sebagai tim dengan paling produktivitas di lima liga top Eropa musim ini. Mereka telah mengoleksi 26 gol dalam delapan laga. Mereka hanya kalah dari Manchester City yang mendulang 29 gol dalam delapan pertandingan di Liga Premier Inggris.

Sementara Inter mendapat keuntungan karena absen di panggung Eropa. Kemenangan dramatis 3-2 atas rival seatap mereka, AC Milan, pada Derby della Madonnina akhir pekan lalu bisa dijadikan modal pasukan Luciano Spalletti di Naples.

Mauro Icardi, yang menorehkan hattrick pada Derby della Madonnina diharapkan bisa mengakhiri tabu timnya di markas Napoli. Icardi menyokong sembilan dari total 17 gol milik Inter di Seri-A musim ini. Itu artinya, 53% persen gol Nerazzurri berasal dari Icardi.

Bomber berusia 24 tahun itu jarang melewatkan peluang. Terbukti, rasio konversi  tembakan ke gol milik Icardi mencapai 85 persen. Catatan itu lebih baik ketimbang milik Mertens yakni sekitar 68 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya