SOLOPOS.COM - AC Milan (Reuters/Daniele Mascolo)
Solopos.com, MILAN — AC Milan disebut memainkan sepak bola terbaiknya musim ini ketika menghadapi Torino di Seri-A pekan lalu. Tampil agresif dan mengendalikan permainan, Rossoneri mencatat 14 peluang yang membuat gawang Il Toro dalam ancaman serius. Sayang hal itu tak berarti apa-apa setelah Milan akhirnya takluk dengan skor 1-2 atas lawannya itu.
Penyelesaian akhir menjadi problem serius anak asuh Marco Giampaolo di laga itu. Bagaimana tidak, dari belasan peluang yang ada, satu-satunya gol mereka justru terjadi dari titik putih yakni via eksekusi Krzysztof Piatek.
Hingga pekan kelima kompetisi, Rossoneri pun baru mampu mengemas tiga gol. Bersama Hellas Verona dan Sampdoria, jumlah gol mereka menjadi yang paling buruk sejauh ini setelah Udinese (dua gol).
Lemahnya kemampuan mencetak gol membuat Milan harus puas berada di peringkat 13 klasemen dengan enam poin dari lima laga. Hal ini perlu menjadi perhatian Giampaolo ketika menjamu Fiorentina di San Siro, Senin (30/9/2019) dini hari WIB.
Jika melihat posisi lawan yang “hanya” peringkat 15, duel itu mestinya bisa menjadi titik balik Milan untuk kembali ke papan atas. Apalagi Rossoneri cuma kalah sekali dalam tujuh pertemuan terkini melawan La Viola dengan empat di antaranya berbuah kemenangan.
Masalahnya, performa Federico Chiesa dkk. cenderung menanjak setelah kalah di dua laga pembuka Seri-A melawan Napoli (3-4) dan Genoa (1-2). Setelah itu, Fiorentina mampu menahan imbang tim kuat macam Juventus (0-0) dan Atalanta (2-2) serta membungkam Sampdoria dengan skor 2-1 di laga terakhir.
Meski demikian, kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, optimistis timnya bisa bangkit di laga melawan La Viola. “Akan ada pertandingan yang menjadi titik balik dan mengubah musim kami,” ujar Donnarumma dilansir Football Italia, Sabtu (28/9/2019).
Milan wajib mewaspadai pergerakan Chiesa serta Franck Ribery yang sejauh ini telah menyumbang masing-masing satu gol dan satu assist. Jangan lupakan pula otak kreasi serangan La Viola, Erick Pulgar, yang telah mengemas dua gol dan satu assist. Di kubu tuan rumah, Piatek diharapkan mampu menambah koleksi golnya yang sejauh ini masih mentok di angka dua.
Bek Fiorentina, German Pezzela, mengaku cukup terkejut dengan start buruk Milan di awal musim ini. Namun dia melihat Milan tidak sedang dalam kondisi krisis mengingat performa bagus lawan. “Klasemen sekarang tidak merefleksikan kualitas skuat mereka. Kami harus bekerja keras jika ingin menang di San Siro,” ujar bek Timnas Argentina itu.