SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ROMA – Stadion Olimpico merupakan tempat yang bersahabat bagi Cristiano Ronaldo. Penyerang berjuluk CR7 ini meraih dua kemenangan dalam tiga kunjungannya ke stadion yang bermarkas di Viale dei Gladiatori, Roma, tersebut.
Ronaldo akan membangkitkan memori manisnya ketika bersama Juventus melawan Lazio di Olimpico, Senin (28/1/2019) pukul 02.30 WIB. Namun dua kemenangan CR7 di Olimpico terjadi tidak saat melawan Lazio, melainkan AS Roma, pada panggung Liga Champions. Jadi, ini kunjungan pertama Ronaldo ke Olimpico untuk melawan Lazio.
Dalam kunjungan pertamanya ke Olimpico, Ronaldo membawa Manchester United menang 2-0 atas Roma pada Oktober 2008. Sekitar delapan tahun kemudian, dia kembali membawa timnya, Real Madrid, menang 2-0 melawan Roma di Olimpico. Dalam dua laga itu, Ronaldo tak pernah absen mencetak gol di stadion yang berkapasitas sekitar 70.000 penonton tersebut.
Meski begitu, Ronaldo pernah memiliki kenangan buruk di Olimpico. Yakni saat United ditaklukkan Barcelona pada final Liga Champions 2009. Bagaimana dengan debut Ronaldo melawan Lazio di Olimpico nanti?
CR7 berpotensi mengulang kenangan manis ketimbang memori buruknya di stadion yang menjadi markas dua tim Ibu Kota Italia tersebut. Ronaldo sedang hot-hotnya di laga away. Ia tak pernah absen mencatatkan namanya di papan skor dalam tujuh laga tandang di Seri-A. Sebelumnya, hanya Stephan El Shaawawy yang mampu membukukan catatan emas itu ketika mengenakan kostum AC Milan pada Desember 2012.
Ronaldo pun harus kembali mencetak gol jika dirinya ingin berdiri di atas sendirian dalam daftar top scorer sementara Seri-A musim ini. Ronaldo saat ini berdiri bersama pemain Sampdoria, Fabio Quagliarella dan bomber Atalanta, Daniel Zapata, di puncak daftar capocannoniere, masing-masing dengan 14 gol.
Namun ketajaman Ronaldo di Olimpico akan mendapatkan saingan dari striker Lazio, Ciro Immobile. Immobile sejauh ini mengoleksi 11 gol di Seri-A, hanya kalah tiga biji dari koleksi Ronaldo. Bedanya, beban Immobile akan lebih berat. Dia dituntut membawa Lazio bangkit setelah takluk 1-2 di kandang Napoli, akhir pekan lalu.
Padahal, Lazio memiliki rekor buruk melawan Juve. Tim berjuluk Le Aquile ini tak pernah mampu mengalahkan Juve di Olimpico sejak mereka menang 2-1 pada Coppa Italia, Januari 2013 alias enam tahun silam!